Ketua LSM Geumaseh Faidhil melalui Ketua Bidang Teknologi dan Informasi Publik
Fahmy M Al Asyi mengatakan sesuai dengan informasi beredar dari sekretaris IDAI Aceh Persentase imunisasi MR di Aceh hanya 7 % dengan harapan bisa mencapai 90%, ini masih sangat jauh dari harapan.
Menurutnya, hal itu terjadi karena sebelumnya Plt gubernur Aceh menginstruksikan untuk penghentian sementara imunisasi MR mengingat belum adanya sertifikasi halal dari MUI.
“Namun belakangan ini MUI sudah mengeluarkan fatwa mubah dengan mempertimbangkan kemudharatan dan belum tersedia vaksin yang halal, MUI sudah lama mengeluarkan fatwa boleh (Mubah) apa lagi yang harus ditunggu Pemerintah Aceh ?,” ujar Fahmy.
Ia meminta Plt Gubernur Aceh segera melanjutkan imunisasi MR mengingat keadaannya saat ini sudah sangat mendesak terlebih penyakit tersebut sudah mulai ditemukan di Provinsi Aceh
"Kita berharap Plt Gubernur Aceh segera mengintruksikan untuk melanjutkan kembali imunisasi MR agar tidak terjadi kejadian luar biasa (KLB) apalagi Kasus Rubella sudah mulai di temukan di Aceh, Kalau tidak segera dilaksanakan siap siap akan terjadi Tsunami Rubella di Aceh,” tutupnya.
Penulis : Fahmy M Al Asyi
Kabid Teknologi & Informasi Publik LSM Geumaseh