ACEH UTARA – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), sekolah-sekolah, dan masyarakat Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, menggelar karnaval serta berbagai perlombaan yang berlangsung meriah, Senin (18/8/2025).
Camat Langkahan, T. Reza Ichwan, mengatakan perayaan tersebut menjadi momentum penting untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Kegiatan ini kita adakan untuk menyambut sekaligus memeriahkan HUT ke-80 RI. Ini momen yang dinantikan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Aceh. Kemerdekaan harus kita isi dengan kegiatan bermanfaat, sesuai tema ‘Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju – Demi Aceh Utara Bangkit’,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Ribuan warga memadati sepanjang jalan utama untuk menyaksikan karnaval. Namun, cuaca panas yang ekstrem membuat belasan anak sekolah mengalami dehidrasi. Kondisi itu diperparah oleh sempitnya ruas jalan kecamatan yang hanya sekitar 4 meter sehingga peserta karnaval berdesakan dengan warga.
Panitia dan Muspika telah menyiapkan layanan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan). Anak-anak yang mengalami pingsan, dan lemas karena dehidrasi langsung ditangani oleh tim medis yang siaga penuh di lokasi acara. Dan sebagian siswa juga terlihat dirawat oleh guru dengan kompres air dingin dan ditempatkan sementara di ruang kantor kecamatan. Sementara itu, seorang siswi terpaksa dilarikan ke Puskesmas Simpang Tiga menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Meski demikian, semangat masyarakat tidak surut. Warga tetap berbaris rapi mendukung jalannya acara hingga puncak peringatan HUT RI ke-80.
Warga Harapkan Perhatian Pemerintah
Selain merayakan kemerdekaan, masyarakat Langkahan juga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah terkait perbaikan infrastruktur. Sejumlah warga menilai jalan utama di kecamatan masih terlalu sempit dan akses ke pusat kabupaten, Lhoksukon, perlu segera diperbaiki.
“Sebagai masyarakat Langkahan kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah dan kecamatan yang sudah mendukung acara ini. Namun, kami berharap pemerintah dan dinas terkait dapat membantu pelebaran jalan utama serta pembangunan akses penghubung dari Gampong Rumoh Rayek menuju Buket Hagu unit Kecamatan Lhoksukon. Jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi kami yang tinggal di pelosok dan kawasan transmigrasi,” ungkap seorang warga setempat.
Masyarakat juga berharap pembangunan infrastruktur vital, termasuk akses jalan perkebunan, dapat segera direalisasikan. Menurut mereka, pembangunan jalan akan membawa dampak besar bagi perekonomian lokal serta mempercepat pemerataan pembangunan di pedalaman Aceh Utara.
Momentum Kemerdekaan dan Perdamaian Aceh
Perayaan HUT RI ke-80 ini juga terasa istimewa karena bertepatan dengan 20 tahun peringatan damai Aceh pasca penandatanganan MoU Helsinki. Warga Langkahan menilai momentum ini harus menjadi pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan dan perdamaian harus diisi dengan pembangunan nyata demi kesejahteraan rakyat.
Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Langkahan menegaskan bahwa mereka ingin benar-benar merasakan arti kemerdekaan melalui pembangunan yang merata hingga ke pelosok Aceh Utara. (Zul)
