Pemkab Pidie Jaya Lantik 9 Mukim dan 19 Keuchik Terpilih


Kamis, 21 April 2022 - 16.31 WIB


PIDIE JAYA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya kembali melantik 19 orang Keuchik Terpilih dan 9 orang mukim di aula cot trieng kantor bupati setempat pada Rabu (20/04/2022) kemarin, sekitar pukul 09.30 wib.


Pelantikan 19 orang keuchik dan 9 orang mukim dilakukan langsung oleh wakil Bupati Pidie jaya, H.Said Mulyadi,SE,Msi.


Sementara itu, H.Said Mulyadi,Se,Msi, menyatakan bahwa 20 April 2022 melaksanakan prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan imun mukim dan keuchik Terpilih.


"dimana Keuchik yang habis masa jabatannya akan digantikan oleh Keuchik yang baru. Pada kesempatan ini, perlu kami sampaikan bahwa momentum pelantikan ini diharapkan dapat memberi perubahan dan kemajuan daya pikir dalam kehidupan bermasyarakat di Gampong-Gampong dalam Kabupaten Pidie Jaya," sebut Said Mulyadi dalam sambutannya.


juga  melanjutkan pembangunan Gampong secara berkesinambungan yang dapat menciptakan kebijakan positif sebagai upaya terciptanya kerukunan dan ketentraman dalam masyarakat.


"Kami mengucapkan selamat kepada Imum Mukim dan Keuchik-Keuchik yang baru dilantik, semoga amanah, dapat bekerja dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Dan juga kami  ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada Imum Mukim dan Keuchik lama, yang telah mengabdi dan bekerja dengan sangat baik selama ini,"pintanya.


Bahwa yang paling melekat dihati masyarakat hanyalah dua orang saja, yaitu Keuchik dan Teungku Imum, meskipun Keuchik sudah habis masa jabatannya, tapi tidak pernah dipanggil dengan sebutan  mantan  Keuchik.


Karena dulunya Keuchik merupakan seorang figur yang sangat disegani dan dihormati di Gampong - Gampong. Sebab Keuchik adalah Pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, dan Keuchik juga yang selalu memberikan bimbingan serta penyuluhan kepada masyarakat.


Maka Keuchik sebagai simbol pemersatu masyarakat, penganyom, pembina adat, penanggung jawab aset-aset Pemerintah yang ada di wilayah Gampong masing-masing dan sebagai hakim dalam penyelesaian sengketa adat.



"Oleh sebab itu, citra dan nama baik yang sudah di ukir oleh Keuchik-Keuchik pendahulu kita itu, mari kita jaga dan kita perbaiki kembali agar Keuchik ini benar-benar menjadi penganyom masyarakat dalam kehidupan sehari-hari di Gampong," tegasnya.



Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Wabup mengajak para Imum Mukim dan Keuchik yang baru dilantik untuk selalu bersama - sama mencurahkan pikiran, tenaga dan upaya dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan yang menyentuh langsung dengan hidup rakyat banyak.


Terutama sekali, penyelesaian sengketa atau perkara adat dan hukum adat di Gampong, kami harapkan para Imum Mukim dan Keuchik mampu menghidupkan Majelis taklim dan memberikan pencerahan kepada warga.


"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mengharapkan kepada para Imum Mukim dan Keuchik jadilah media komunikasi yang baik antara Pemerintah dan masyarakat. Setiap informasi dari Pemerintah sampaikan kepada masyarakat tanpa penambahan dan pengurangan, jangan menggergaji informasi dan jangan membumbui sehingga meresahkan masyarakat, begitu juga sebaliknya, tampung aspirasi masyarakat dan sampaikan kepihak yang berwenang," jelas Said Mulyadi.(***).


Bagikan:
KOMENTAR