PIDIE JAYA - Akibat tangkapan nelayan sejak setahun terakhir berkurang membuat harga ikan teri kering Aceh terus naik di pasar sehingga membuat para penjual ikan teri kering sepi pembeli selama ini.
Perkilo gram harga ikan teri kering di Aceh mencapai 150.000 ribu rupiah saat ini di banding harga ikan teri kering sebelum nya yang hanya di jual 50.000 rupiah hingga 60.000 ribu rupiah perkilogramnya, maka kenaikan harga nya dua kali lipat kali ini.
Zulkifli (62) seorang pedagang ikan teri kering di pasar kide Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menyebutkan kenaikan harga ikan ini di akibatkan tak ada nya tangkapan nelayan di laut selama ini.
Kondisi kenaikan ini sudah di rasakan setahun lebih oleh nya, bahkan dengan kondisi harga ikan mahal maka pembeli pun berkurang.
"Perkilogramnya saya jual 150.000 ribu rupiah, ini merupakan ikan yang di kirim dari daerah biruen untuk nya," sebut Zulkifli.
Selain itu untuk selama ini dia hanya bisa mengambil sekitar satu atau dua Viber ikan teri basah, maka satu Viber yang di jual oleh nelayan mencapai 4,8 juta rupiah dengan isi satu Viber 180 kilo gram.
"Jadi pembeli pun berkurang selama harga ikan teri mahal, kalau sekarang laku nya sehari sekitar lima puluh kilo saja, kalau sebelum nya mencapai 150 kilo gram setiap hari, dengan harga ikan teri kering pun cuma 50.000 ribu rupiah perkilo gram," jelas nya.
Menurut dia, Saat waktu harga murah ikan bisa habis mencapai ratusan kilo gram perharinya, Dengan modal sebelum di jemur ikannya hanya 135.000 perkilo gramnya maka setelah di keringkan di jual 150.000 per kilogram.
Satu kilo gram dia bisa mendapatkan keuntungan hanya 15.000 ribu rupiah, ikan-ikan teri ini biasanya di dapatkan dari nelayan di kawasan Tambu, Jangka Buya,Jeunib, Pante Raja, dan Kawasan Pelimbang.
"Kalau nelayannya sudah ada tangkapann ikan ini di laut, maka saya selalu di hubungi dan di tawarkan, maka kalau harga nya mahal paling saya ambil satu Viber saja, nanti mereka kirim kemari nantinya," ungkap Zulkifli yang mengaku sudah lima tahun berjualan ikan teri kering. (Cak)
