Dinkes Siapkan 5.000 Dosis Sinovac Untuk Vaksin Guru Di Pidie Jaya


Senin, 14 Juni 2021 - 15.21 WIB



PIDIE JAYA
- Sejumlah tiga ribu lebih para guru yang berada di dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, rencananya dalam waktu dekat akan di buka peluang untuk melakukan vaksinasi di puskesmas- puskesmas terdekat.


"Kita cuma menghimbau kepada para guru-guru yang berada di lingkungan dinas pendidikan Pidie Jaya bahwa mereka bisa memvaksinkan diri di puskesmas-puskesmas terdekat di delapan puskesmas yang ada di kabupaten Pidie Jaya, Aceh,"sebut M.Nasir, Kadis Pendidikan Pidie Jaya, Pada Senin 14 Juni 2021.

Vaksinasi bagi para guru-guru yang berada di lingkungan Dinas pendidikan Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, tanpa paksaan oleh pihak Disdik, Disdik cuma menghimbau agar mereka tau lokasi vaksinasi nya bagi yang ingin melakukan vaksin.

Adapun jadwal yang nanti nya bagi guru yang ingin melakukan vaksin itu pada Tanggal 17-18 hingga 19 Juni 2021 nanti.

"Bagi guru yang mau di vaksinasi silahkan datang ke puskesmas terdekat masing-masing, pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu selama tiga hari, dan itu tak ada paksaan siapa saja yang mau di vaksinasi saja," jelas M.Nasir.

Sementara itu Plt.Kadiskes Pidie Jaya, Edy Azwar membenarkan bahwa para guru- guru yang mau dirinya di vaksinasi dosis Sinovac bisa mendatangi sejumlah puskesmas terdekat masing-masing dengan guru.

"Untuk persiapannya kita sudah membuka di delapan puskesmas di Pidie Jaya,kita tinggal menunggu instruksi nya dari bupati melalui dinas pendidikan, kita sudah menyiapkan lima ribu lebih dosis Sinovac vaksinasi untuk guru," jelas Edy Azwar.

Lima ribu dosis Sinovac di persiapkan untuk Vaksinasi bagi guru guru ASN dan non ASN nantinya, untuk dinas pendidikan ada sekitar tiga ribu lebih guru sedangkan untuk kemenag ada sekitar seribu lima ratus guru nanti nya.

Maka dengan jumlah guru di perkirakan mencapai lima ribu nanti mereka juga terlebih dahulu mengikuti screning terlebih dahulu dengan proses pemeriksaan kesehatan oleh pihak nakes sebelum di lakukan vaksinasi.

"Iya ini gak ada paksaan, vaksinasi nya hanya bagi guru-guru yang mau di vaksin aja, itu pun mereka juga di periksa juga nanti sebelum di vaksin seperti pengecekan kondisi kesehatan, adakan yang mengalami sakit jantung, hamil dan lain-lainnya," terang Edy. (Red)
Bagikan:
KOMENTAR