Tangkap 10 Terduga Teroris di Merauke, Densus Amankan Buku Tauhid hingga Paku


Minggu, 30 Mei 2021 - 17.27 WIB



MERAUKE - 
Tim Densus 88 Antiteror menangkap 10 terduga teroris di Merauke, Papua. Selain menangkap terduga teroris, Densus juga mengamankan barang bukti berupa buku tauhid hingga paku-paku.


"Barang bukti semuanya sudah kita amankan, termasuk yang berbahaya. Ada juga buku-buku tauhid, pengajaran yang tidak baik itu sudah kita amankan. Barang bukti paku-paku juga kita dapatkan, yang diduga untuk meracik bom sudah kita amankan juga," kata Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Untung Sangaji, Minggu (30/5/2021).


Untung menambahkan, dari hasil pengembangan,ke-10 terduga teroris ini mempunyai jaringan berbeda-beda namun mempunyai tujuan yang sama. 


"Jaringan 10 teroris ini ada beberapa yah, ada yang dari Poso, ada yang dari Thamrin, ada yang dari Ujung Pandang (Makassar) yang kejadian kemarin kasus bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar itu," kata Untung. 


Dari hasil pemeriksaan sementara, terduga teroris ini diduga akan menembaki dan meledakan bomi di beberapa gereja.


"Mereka ini mau lakukan aksinya melakukan tembak-tembak atau menaruh bom di gereja, tapi kami dari aparat keamanan sudah lebih dahulu berjaga-jaga di gereja," katanya.


Para terduga teroris, kata dia, belum sampai melancarkan aksi mereka. Aparat keamanan sudah terlebih dahulu berjaga-jaga di di sejumlah rumah ibadah gereja.


Sebelumnya, Tim Densus 88 yang diback up oleh Polres Merauke menangkap terduga 10 teroris di Merauke. Mereka diamankan di beberapa tempat berbeda di kabupaten Merauke pada Jumat (28/5/2021) sore hingga malam hari. 

Penangkapan ini dilakukan di di beberapa distrik (kecamatan) yang ada di kabupaten Merauke, di antaranya, Distrik Kurik, Tanah Miring, Jagebob dan beberapa lokasi di dalam kota Merauke. 

"Mereka punya perencanaan itu bukan hari ini saja, kapan saja mereka mau mereka bisa mereka lakukan, tapi kita sudah lakukan antisipasi, jangan sampai tiba-tiba kan kita kecolongan, itu yang kita tidak mau," kata dia.





Sumber : iNews.id


Bagikan:
KOMENTAR