Sepintas Cuitan Kisah Kehidupan Kabag Humas Pidie Jaya, Dibanjiri Komentar Positif


Kamis, 27 Mei 2021 - 13.26 WIB



PIDIE JAYA - Sekilas cerita kisah tentang suksesnya perjalanan hidup seorang Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Kabupaten Pidie Jaya, Fakri, yang di publish kan di beradan Facebook miliknya pada tanggal 26 Mei 2021 kemarin di ramaikan dengan komentar pasitif.


Dalam cuitan kisah nya kabag humas Pidie Jaya, Fakri, banyak bercerita tentang keberhasilan dan sukses nya saat ini yang selalu tak lepas dari  dukungan serta bantuan sang istri tercinta nya bernama Nurul.

Adapun cuitan itu berupa tulisan panjang, ingin tau bagaimana tulisannya, ini dia : 

Suatu sore di bulan Mei 2003 di depan kantor Tabloid Beudoh di dekat Simpang Mesra Banda Aceh,  Ajes- Manusia Merdeka  menghubungiku..Fakhri..ini tiket pesawat, demi keamanan besok segera berangkat ke Jakarta, kawan-kawan sudah di sana semua. 

Saat itu Nurul bersamaku. Nurul berkata.....!Bang Fakhri!, kuliahmu belum selesai. Selesaikan kuliah, ingat orang tua di kampung yang sudah membiayaimu kuliah. Aku diam dan aku bertahan sampai kuselesaikan kuliahku.

26 Desember 2004...Jam 8.10 pagi selepas gempa. Ingatanku segera tertuju padanya pada Nurul. Aku mengajak bang Bahtiar untuk ke Neusu ke tempatnya. Aku pun segera bergegas ke tempatnya dan tidak bertahan di kawasan Kp.Baru yang diterjang tsunami dan Alhamdulillah aku selamat.

Februari 2005, aku dipercayakan  kawan-kawan untuk mengelola sebuah lembaga sosial yang berkantor di jalan Ulee Kareng, sementara ia tidak. Ia lebih memilih mencari lembaga lain yang lebih baik. Ia bilang, sebaiknya bergabung disini saja, disini ada bang Ikhyar Harahap  mungkin disini dapat membantu kita mendapatkan pekerjaan yang baik setelah enam bulan kuliah selesai diwisuda. Aku pun bergabung dan terus bergabung sampai pindah ke Pidie. Alhamdulillah langkah itu membuatku menjadi dewasa dan menjadi orang tua. Tuhan telah memberiku rezeki yang tidak kusangka-sangka, keluarga, tanah, rumah dan kendaraan serta pekerjaan.

Pagi tadi hatiku gundah dan gusar atas sebuah berita berupa undangan pelantikan di tempatku bekerja. Aku langsung mengabarinya. Ia menjawab, tenang dan kita lihat saja nanti. Mudah-mudahan Allah memberi yang terbaik buatmu dan buat kita. 


Nurul...kamu telah mendampingiku dan memberiku banyak kebahagiaan dan aku yakin itu tidak pernah berakhir sampai akhir hayatmu. Izinkan aku berterima kasih padamu. Semoga Allah senantiasa melindungi kita. Amin..!

Kendati dengan ada nya cuitan itu berbagai komentar positif dari netizen di lontarkan, seperti memberikan selamat, dan dukungan agar terus sukses kedepannya. (Red).


Bagikan:
KOMENTAR