Korban yang memiliki dua orang anak dan satu istri, diduga menjadi korban pembunuhan oleh dua pria tak dikenal.
Pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh istri korban, Jamaliah (30), yang saat itu sedang terjaga karena mendengar suara sepada motor miliknya yang ada di ruang tengah jatuh dan saat itu dia sedang tidur di kamar anaknya.
Ia pun bergegas bangun dan keluar kamar. Lantas ia melihat dua pria tak dikenal keluar dari kamar suaminya dan melarikan diri melalui jendela. Istri korban histeris begitu ia melihat suaminya yang tidur di kamar utama telah tewas mengenaskan dengan luka gorokan senjata tajam di leher suaminya.
Jamaliah semakin histeris dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Saya mendengar teriakan istri korban minta tolong, lalu saya bangun dan bergegas lari ke rumah korban bersama warga dan sesampai saya kesana, saya lihat korban sudah terbujur bersimbah darah di tempat tidur. Kemudian saya langsung menghubungi aparat kepolisian resort Matang Kuli," ucap Tarmizi Geuchik Desa setempat.
Sementara itu Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah mengatakan, begitu mendapat laporan peristiwa tersebut pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP.
“Di leher korban terdapat tiga luka bekas senjata tajam yang membuat korban mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia, pukul 04.35 WIB jasad korban dibawa ke rumah sakit Cut Meutia untuk divisum. Pelakunya akan kita kejar sampai dapat,” ujar Iptu Rezki.***
