PIDIE JAYA - Belasan pelamar kerja sebagai fasilitator rehap rekon pasca gempa tahun lalu asal Pidie Jaya mendadak kecewa dan geram hingga mendatangi kantor BPBD Pidie Jaya, pasalnya, lowongan pekerjaan yang di berikan di duga tak jelas dan tak adanya adminitrasi pengumuman semata.
Kedatangan puluhan pelamar tersebut di terima oleh kepala bidang rehap rekon, Aswar, di teras kantor badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Pidie Jaya, Kamis (14/09) sekira pukul 11.00 wib.
Zulkifli BI (26) salah seorang pelamar mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa kepada pihak BPBD yang di anggap tidak jelas setelah penerimaan rekrutmen fasilitator karena tidak sesuai denga apa yang di sampaikan.
Namun dalam audensi tanya jawab kejelasan di teras kantor BPBD salah seorang peserta pelamar fasilitator tersebut, Zulkifli BI, menanyakkan kepada kabid rehap rekon tentang di mana lokasi di tempelnya administrasi pengumuman kelulusan dan yang tidak lulus.
"Kami datang kemari ingin menanyakkan di mana lokasi pengumuman adminitrasi, kami sudah melakukan pelamaran sesuai dengan permintaan mereka dan sekarang kami mau lihat di mana di tempel pengumuman lulus atau tidak," sebut Zulkifli.
Zulkifli juga menyampaikan bahwa di saat pendaftaran ada pengumumannya, sedangkan setelah di daftar mereka tak tau di mana harus melihat lulus atau tidak seakan-akan aneh sesudah mendaftar ya sudah begitu saja tanpa ada akhirnya.
"Kami ingin tanya apakah dalam penerimaan pekerjaan memang begini, setelah kita daftar, tetapi kita tidak tau di mana harus melihat pengumumannya, pada hal waktu di buka rekrutmen dulu ini jelas ada pengumumannya, tetapi akhirya begini lah tanpa ada pemberitahuan lulus atau tidak," tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Rehap Rekon Pidie Jaya, Aswar, saat di hubungi Kabarsatu.info, membenarkan adanya belasan para pelamar rekrutmen fasilitator datangi kantor nya ingin menanyakkan kejelasan tentang adminitrasi pengumuman.
"Benar bang, tadi ada datang mereka kemari sekitar belasan, mereka cuma ingin kejelasan tentang administrasi pengumuman, tetapi kita sudah coba menjelaskan kepada mereka, bahwa terkait adminitrasi itu langsung ke para konsultan manajemen,"sebutnya Aswar.
Dia menambahkan, di saat sedang berlangsungnya memberikan penjelasan kepada para pelamar yang datang ke kantornya secara tiba-tiba suasana menjadi sedikit tegang di karenakan ada salah satu pegawai BPBD yang coba menanyakkan salah satu pelamar di mana Gampongnya.
"Iya bg, sempat tegang sedikit sich tadi, itu lah salah satu pegawai kita datang-datang langsung menanyakkan salah satu pelamar di mana gampongnya, mereka ya marah lah, setelah itu sempat marah - marah dan mereka pada pulang," terang Aswar.
Pantauan wartawan di kantor BPBD Pijay, Kamis (14/9/2017) para pelamar mempertanyakan kenapa tidak ada pengumuman adminitrasi oleh pihak BPBD. Pihak pelamar juga sempat mendatangi DPRK untuk meminta kejelasan tentang rekrutmen tersebut, tetapi di karenakan tak ada Dewan satu pun di Kantornya mereka membubarkan diri dan rencana besok akan melanjutkan lagi mendatangi kantor DPRK Pidie Jaya. (Jem).
