Mahasiswa Gelar Pertemuan dengan Dewan Dapil V Aceh Utara, Apa yang Dibahas?


Rabu, 24 Mei 2017 - 20.17 WIB


ACEH UTARA - Mahasiswa dan tokoh pemuda Kecamatan Lhoksukon menggelar pertemuan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Utara di restoran cepat saji Canden Kupi, Lhoksukon, Rabu (24/5/2017).


Zahri Abdullah, mewakili masyarakat dan pemuda setempat meminta kepada pemerintah Aceh Utara untuk membangun jalan sepanjang 600 meter penghubung Desa Meunasah Dayah-Matangkupila, Kecamatan Lhoksukon.


"Kami minta jalan tersebut diperbaiki, karena kondisi jalan tersebut sudah rusak parah," ucap Zahri.


Sementara Ketua Komisi D DPRK Aceh Utara, Tgk Mawardi SE atau yang akrab disapa Tgk Adek mengatakan bahwa usulan tersebut memang sudah masuk dalam Musrembang kecamatan, akan tetapi belum masuk dalam usulan prioritas.


Pun begitu, pihaknya berjanji akan mengajak dinas terkait untuk turun ke lokasi pada awal Ramadhan nanti.


"Kita akan upayakan minimal jalan kita krok atau ditaruk klas B, tapi keputusannya nanti setelah kita turun," ujar Tgk Adek.


Lebih lanjut, dirinya sangat mengapresiasi mahasiswa dan pemuda yang telah memberi masukan dan mengingatkan Dewan khususnya di daerah pemilihan V. Ia berharap kepada masyarakat dan pemuda Lhoksukon kedepannya untuk membuat forum yang lebih besar, bila ingin membangun atau memajukan ibukota Kabupaten Aceh Utara.


Sebab, di Ibukota Lhoksukon ada dua buah PR (pekerjaan rumah) besar yang harus diselesaikan yaitu gedung pasar Lhoksukon yang hingga saat ini belum difungsikan. Selanjutnya, masalah jalan Lhoksukon-Cot Girek sepanjang 12 kilometer yang saat ini kondisinya sangat rusak parah.


Sebagaimana diketahui, jalan vital sepanjang 12 kilometer penghubung Kecamatan Cot Girek-Lhoksukon saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, dan di sana sini banyak lobang-lobang besar menganga di badan jalan sehingga mengganggu kenyamanan setiap pengendara yang melintasinya.


Dari catatan Kabar Satu, hampir setiap harinya di jalan lintas kecamatan ke Ibukota Lhoksukon itu menelan korban jiwa. Bahkan, di jalan itu pernah terjadi insiden memilukan seorang Keuchik (Kepala Desa) setempat harus kehilangan nyawa ditabrak truck karena menghindari lubang-lubang yang menganga.


Pertemuan tersebut turut dihadiri Anggota DPRK Dapil V, Samsuddin JS dari Partai Aceh, H. Ismed Nur AJ. Hasan dari PPP dan Saifullah dari Partai Amanat Nasional (PAN) serta beberapa Keuchik. [SA]
Bagikan:
KOMENTAR