Mukomuko – Perahu motor yang membawa sebanyak 10 orang nelayan Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Senin, dilaporkan karam diterjang ombak besar namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Semua nelayan dalam perahu motor yang karam itu ditemukan selamat, termasuk perahu motor dan alat tangkap jenis payang milik nelayan tersebut," kata Sekretaris Nelayan Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Syahrial, di Mukomuko, Senin.
Gabungan kelompok nelayan Pantai Indah Mukomuko, personel Pos TNI AL , kepolisian resor setempat dan Basarnas, Senin pagi menjemput sebanyak 10 orang nelayan yang menjadi korban perahu karam di tengah laut di wilayah tersebut.
Syahrial mengatakan, dua dari 10 orang nelayan yang menjadi korban perahu karam itu mengalami cidera berat akibat terkena besi perahu motornya.
"Saat ini dua orang nelayan ini di rawat di RSUD setempat," ujarnya.
Sementara kronologis perahu motor milik nelayan tersebut karam sekitar 06.30 WIB saat akan melewati ombak besar di tengah laut di wilayah itu.
Ia menjelaskan, setelah kejadian tersebut, tim gabungan baru menemukan nelayan tersebut sekira pukul 08.00 WIB.
Ia menyebutkan, sebanyak 10 orang nelayan yang selamat itu, yakni Rasidin (55) warga Desa Pondok Batu Kota Mukomuko, Dadan (20)warga Desa Pondok Batu, Noval (21).
Kemudian, lanjutnya, Randi (21), Yudha (21), Ijen (21), Roni (30), Eman Frengki (32), Sondit (30), Tojon (30).(ant/harian88)
