Pemkab Aceh Barat Gelar Ekspo Ternak


Senin, 24 April 2017 - 21.34 WIB


MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengelar ekspo ternak besar (sapi dan kerbau) sebagai upaya mendorong minat masyarakat agar lebih termotivasi untuk kegiatan ekonomi tersebut.


Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah di Meulaboh, Sabtu mengatakan, daerah itu foskus terhadap sektor pertanian, baik itu pertanian tanaman pangan maupun peternakan dalam peningkatan ekonomi masyarakat dan pencapaian program nasional.


"Aceh Barat bukan hanya mengejar swasembada pangan, tapi juga swasembada daging, karena itu dalam pemenuhannya harus dilakukan upaya strategis untuk meningkatkan produksi ternak," katanya saat membuka ekspo ternak ke-IV Aceh Barat 2017, acara tersebut dihadiri unsur teknis terkait dari rumpon pertania Aceh Barat.


Ia menyampaikan, faktor keterseidaan bibit ternak sangat penting dalam upaya pencapaian swasembada daging lokal dan mendorong swasembada daging nasional, salah satu dorongan yang dilakukan menggelar kegiatan ekspo seperti demikian.


Dalam ekspo tersebut petani ditantang memiliki keahlian dalam pemeliharaan ternak, sebab dalam ekspo akan menjaring bibit-bibit unggul untuk kemudian ternak yang terbaik akan diperlombakan pula ke tingkat provinsi maupun nasional.


Dalam kesempatan tersebut Alaidinsyah menyampaikan, motivasi itu perlu diberikan karena masyarakat di daerah itu kurang tertarik menjadi peternak meskipun secara ekonomis usaha tersebut sangat menjanjikan dan menguntungkan.


"Masyarakat kita masih "besar lutut" (malas), padahal secara ekonomis saya melihat usaha peternak sangat menjanjikan. Selama pemerintahan kami terus dan selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk membangkitkan usaha peternakan," imbuhnya.


Sementara itu Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat, Said Mahjali menambahkan, minat masyarakat untuk kegiatan peternak diakui masih kurang sehingga membutuhkan berbagai terobosan untuk meningkatkannya secara berkelanjutan.


Menurut dia, wajar apabila kepala daerah pesimis melihat perkembangan usaha peternakan di Aceh Barat masih datar dan tidak ada peningkatan signifikan dari sisi jumlah petaninya, tetapi dari sisi produksi ternak daerah itu sudah swasembada.


"Wajar beliau pesimis karena sudah empat kali membuat ekspo, peningkatan ada tapi tidak signifikan, tapi dengan kita tingkatkan penyuluhan dan pembinaan ke depan samakin meningkat jumlah peternak dan produktivitasnya," sebutnya.


Dalam ekspo ternak ke-IV tersebut diikuti oleh 70 ternak besar (sapi dan kerbau) dari seratusan peserta yang mendaftar sebelumnya, adapun jenis ternak yang diperlombakan itu seperti Sapi Aceh jantan, Sapi Aceh betina, Sapi Bali jantan, Sapi Bali betina, Sapi Pengemukan, Kerbau bibit jantan, kerbau bibit betina dan kerbau pengemukan.(ant/harian88)
Bagikan:
KOMENTAR