LHOKSEUMAWE – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melakukan tes urine terhadap seluruh staf dan karyawannya sebagai bagian dari pengawasan lembaga tersebut.
Kegiatan yang dilakukan di klinik BNN Kota Lhokseumawe tersebut diikuti oleh seluruh personil BNNK Lhokseumawe sebanyak 37 orang. Mulai dari Kepala BNN hingga karyawan dan stafnya.
Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Fakhrurrozi mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan untuk para personil BNN merupakan bagian dari pengawasan internal terhadap personilnya sendiri.
"Ini merupakan sebagai wujud dalam upaya menjaga komitmen personil guna mendukung program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Lhokseumawe," ungkap AKBP Fakhrurazzi.
Dia mengatakan sangat tidak etis apabila pihak BNN sendiri yang melakukan pengawasan terhadap Narkoba dan pencegahannya, tetapi tidak melaksanakan kegiatan pengawasan dilingkungan instansinya sendiri.
"Tes urine digelar untuk memastikan bahwa BNN Kota Lhokseumawe bersih dari Narkoba. Karena sangat tidak etis, jika selama BNN Lhokseumawe sebagai pelaksana tes urine maupun kegiatan P4GN lainnya akan tetapi belum bebas narkoba," jelas Kepala BNN Lhokseumawe tersebut.
Berdasarkan hasil tes urine yang digelar tersebut tidak didapati adanya staf atau karyawan yang terindikasi memakai Narkoba.
"Hasil tes yang dilakukan hari ini, tidak ditemukan adanya staf dan karyawan BNNK Lhokseumawe yang terindikasi adanya penyalahgunaan Narkoba dari jenis apapun. Oleh karena itu, kita terus berharap kepada semua pihak dan masyarakat untuk terus bahu membahu memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba ini," harap Fakhrurazzi.
Sumber : antara
