Cerita Anisa Rahma Soal Ayahnya Sebelum Meninggal, Sudah Ikhlas


Minggu, 12 Maret 2017 - 07.39 WIB


Anisa Rahma sungguh tak menyangka bahwa perjalanan umrah beberapa hari lalu menjadi momen terakhirnya bersama sang ayahanda. Kepergian sang ayah benar-benar cepat dan bisa dibilang mendadak. Namun kini Anisa sudah ikhlas melepaskan ayahnya kembali ke haribaan Illahi.


Dua hari setelah ayahnya berpulang, Anisa menulis kenangannya bersama sang papa. Mantan personel Cherry Belle ini membagi kisahnya lewat postingan Instagram dan menyertakan foto mendiang ayahnya di sana.


"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un..Papa sayang, sudah tenang di sana yah.. Semoga amal ibadah papa diterima Allah Subhanahu wata'ala, diampuni dosa2nya dan dilapangkan kuburnya..Selama menjalani rangkaian ibadah umrah, papah begitu bersemangat, sehat dan ceria seperti biasanya.


Namun kondisi malah menurun setiba di Tanah Air pada hari Minggu malam. Di RS papa dinyatakan terserang radang paru-paru (pneumonia) dan menghembuskan nafas terakhir dengan tenang 2 hari kemudian pada Rabu, 8 Maret 2017.


Kami sekeluarga insya Allah ikhlas dan lega karen papa masih dalam keadaan suci sepulang umrah, mudah-mudahanan papa khusnul khotimah dan ditempatkan di tempat yang lapang di sisi Allah SWT..Terima kasih tak terhingga utk semua pihak yang telah mendoakan almarhum," tulisnya di akun @anisarahma_12.


Anisa Rahma berbagi kisah kepergian ayahnya ©instagramAnisa Rahma berbagi kisah kepergian ayahnya ©instagram


Anisa nampak sudah benar-benar ikhlas menerima kenyataan bahwa kini ayahnya sudah tiada. Meski duka tak bisa sepenuhnya sirna, namun Anisa tak larut dalam kesedihannya.


Ayah Anisa Rahma, Ir. Adi Nurjaya Sastrawijaya meninggal dunia pada Rabu (8/3) pukul 09.15 di rumah sakit Salamun, Bandung. Adi meninggalkan satu orang istri dan empat orang anak, Maharani, Adinda Purnama, Raisa Fatma dan Anisa Rahma.


Tak akan ada yang lebih dikenang oleh Anisa dari mendiang ayahnya selain kebaikan-kebaikan dan kasih sayangnya. Turut berduka cita, Anisa dan keluarga. [Kapanlagi]
Bagikan:
KOMENTAR