Aceh Utara - Rumah Sakit "Zahra" resmi dibuka di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara provinsi Aceh, tepatnya di Jalan Medan - Banda Aceh, Km 303, Meunasah Reudep dan diresmikan oleh PJ Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Sekda Aceh Utara, Dr.A.Murtala,M.Si
Sekda Aceh Utara, A.Murtala menyambut baik dan memberikan apresiasi atas grand opening dan peresmian gedung RS Zahra yang menjadi salah satu RS umum yang dimiliki Aceh Utara. Dia berharap masyarakat dapat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Utara wilayah Timur dan Tengah.
"Kepada Pimpinan dan seluruh staff Rumah Sakit Zahra, hendaknya dapat melayani masyarakat secara professional dan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan, melayani dengan ikhlas dan penuh empaty kepada seluruh pasien tanpa pandang bulu," kata Murtala.
"Saya yakin, dengan adanya komitmen bersama dari manajemen Rumah Sakit Zahra dan seluruh jajarannya, dapat terus meningkatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlevel paripurna.
“Selamat atas grand opening RS Zahra, terus berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” katanya.
Murtala berpesan kepada manajemen RS Zahra agar selalu mengutamakan pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat yang datang untuk berobat merasa nyaman dan pastinya diharapkan dapat segera sembuh.
Sementara itu, Direktur Utama, Ir. Jailani Ibrahim mengatakan Rumah Sakit Zahra dilengkapi dengan peralatan dan memiliki 2 kamar operasi yang disesuaikan dengan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Serta sarana farmasi, Radiologi l, laboratorium dan sarana penunjang lainnya.
Selain itu, Rumah Sakit Zahra juga dilengkapi dengan Layanan 24 Jam serta dilengkapi dengan layanan rawat jalan berupa klinik umum, klinik gigi dan berbagai spesialis. Pelayanan rawat inap (kelas 3, kelas 2 kelas 1 VIP, ICU, Perinatologi dan NICU.
Dijelaskan, dalam mengelola sistem pengolahan air limbah Rumah Sakit Zahra sudah mengacu berdasarkan peraturan terbaru terkait lingkungan hidup dengan sistem recycle yang terdiri dari pertama, sistem recycle pada air limbah dimanfaatkan kembali untuk air glontor di closed, hydrant, dan aman untuk lingkungan.
Selanjutnya Jailani juga menambahkan dalam Visi Misinya, RS Zahra yang mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari seluruh lapisan masyarakat, melalui manajemen yang profesional, efektif dan efisien.
Sedangkan misinya adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan terlengkap kepada lingkungan sekitar yang nyaman, sikap tenaga kesehatan yang ramah dan bersahabat kepada setiap pasien dan keluarga.
Kemudian menurutnya, untuk membuka lapangan kerja kepada masyarakat Aceh Utara dan sekitarnya. Mempermudah akses rujukan dari fasilitas Kesehatan tingkat pratama ke tingkat lanjutan dengan biaya waktu transportasi singkat dan permasalahan Kesehatan lebih cepat teratasi.
"Selain itu, memberi multiplier effect berupa pertumbuhan ekonomi kepada maasyarakat lingkungan,"tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM, mengatakan dengan hadirnya RS Zahra diharapkan dapat membantu kinerja pihaknya dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat. “Ini adalah RS swasta pertama yang hadir di wilayah timur Aceh Utara. “Harapan kami agar RS ini terus dipersiapkan sarana-prasarana dan memperbaiki manajemen serta layanan, sehingga nantinya saat dilakukan survei dan sertifikasi akan dapat memenuhi standar yang diharapkan. Saat ini semua fasilitas layanan kesehatan harus melalui proses sertifikasi,” kata Amir.(az)
