Lhoksukon - Alhamdulillah kurang dari 1x24 jam Aceh Utara berhasil kumpulkan donasi dari ASN dijajaran Pemerintahan Aceh Utara yang sampai pukul 01.00 WIB tanggal 5 November sebersar 145 Juta rupiah untuk membantu musibah banjir yang menimpa Aceh Tamiang.
Aksi Cepat tanggap ini atas Arahan Pimpinan "Atas Arahan Bapak Pj Bupati Azwardi untuk penggalangan dana bagi korban banjir untuk kabupaten Aceh Tamiang, Alhamdulillah terkumpul Rp 145 juta rupiah" Ucap DR. A. Murtala,M.Si
Bantuan yang terkumpul tersebut diantar langsung oleh Sekda Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M. Si di dampingi Asisten I , Dayan Albar serta Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Fuad mukhtar dan Kabag Kesra M.Dahlan
Penyerahan Bantuan ASN Aceh Utara diterima langsung oleh Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn tengah malam Dalam bentuk uang tunai Rp 100 juta dan Sembako di posko induk.
"Bantuan ini akan akan terus bertambah dan akan dibelanjakan sembako sesuai kebutuhan, total uang tunai dan sembako capai 145 juta rupiah kata kabag Humas setdakab Hamdani,M.Sos via whatsapp, Saat ini pukul 00.45 wib sudah bertambah dengan jumlah terkumpul Rp 145 juta"
Sebelumnya, Pj Bupati Aceh Utara meminta Sekda Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M. Si, jum'at (4/11) untuk melakukan penggalangan dana di sekretariatan Daerah dan Para Ka SKPK di lingkungan Kabupaten Aceh Utara, untuk memenuhi kebutuhan logistik di Aceh Tamiang yang dirasa saat ini sangat dibutuhkan.
Sesuai perintah atau arahan Pj Bupati, tim harus bergerak jumat malam walaupun kondisi diperjalanan belum bisa diprediksikan apakah akan meningkat debit air di Aceh Timur atau menurun, ini sebuah tantangan menerobos malam yang penuh resiko diperjalanan sekitar 200 KM lebih dari Aceh Utara ke titik lokasi Banjir Aceh Tamiang.
"Kami ditugaskan oleh Bapak Pj Bupati tadi malam, Kamis (4/11) untuk segera bergerak cepat menurunkan tim dan juga logistik dan membantu warga yang terjebak banjir" Ucap Asnawi.
Lanjutnya, kami juga menurunkan tim untuk standby di Aceh Tamiang sampai air benar-benar surut.
Sebelumnya air telah menggenangi wilayah Aceh Tamiang sejak 31 Oktober lalu. Debit air terus meningkat, sehingga jalan lintas nasional Medan - Banda Aceh mengalami kelumpuhan. Ketinggian debit air mencapai 1,5 - 2 meter.
Sebelumnya diberitakan, empat hari terakhir banjir merendam 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Jumlah pengungsi bertambah dari awalnya hanya 1.413 jiwa, kini pengungsi mencapai 7.410 jiwa dari 2.250 kepala keluarga.
Sedangkan warga yang terdampak banjir namun tidak mengungsi sebanyak 10.447 KK atau 34.730 jiwa.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil menetapkan status tanggap bencana selama 14 hari, terhitung 31 Oktober–13 November 2022.
Penetapan itu menyusul banjir yang melanda 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang selama empat hari terakhir. (ADV)