Puluhan Warga Di Bener Meriah Datangi Kantor Desa Minta Copot Kepala Desa


Jumat, 13 Mei 2022 - 14.20 WIB


BENER MERIAH – Puluhan masyarakat Kampung Bener Mulie, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah mendatangi kantor Reje Kampung (Kepala Desa) setempat, Jum’at (13/5).


Mereka menuntut Reje Kampung Bener Mulie agar segera turun dari jabatan diduga melakukan banyak pelanggaran saat menjabat.


Warga menyampaikan tuntutan itu secara tertulis lewat surat mosi tidak percaya kepada Reje Kampung Bener Mulie, ditujukan kepada Petue atau Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) setempat.


Adapun tuntutan mereka diantaranya, segera memberhentikan Desi Ayuningtias sebagai Reje Kampung dan segera melakukan audit secara menyeluruh terhadap dugaan penyelewengan dana desa tahun 2019,2020 dan 2021.


Selanjutnya, segera melakukan upaya hukum jika ditemukan penyalahgunaan wewenang dan jabatan untuk memperkaya diri dan golongan dalam pengelolaan dana desa dan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Bener Mulie.


Warga juga menuntut agar Desi Ayuningtias segera mengembalikan semua kekayaan desa yang disalahgunakan baik dana desa maupun BUMK.


Sementara itu, dalam surat itu juga tertulis terdapat dua dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Reje Kampung Desi Ayuningtias.


Pertama laporan terhadap penggunaan dana desa program ketahanan pangan diduga di mark up dan dimanipulasi oleh Reje Kampung Bener Mulie, pengelolaannya tidak dilakukan secara transparan.


Kedua terhadap dana BUMK, Reje Kampung dan Ketua BUMK secara bersama – sama melakukan sejumlah penarikan uang yang dipergunakan untuk memperkaya diri sendiri, mereka membuat program fiktif yang sampai sekarang tidak diketahui peruntukannya.


Sementara saat aksi demo warga tersebut dikawal ketat oleh pihak Kepolisian dan turut disaksikan oleh Camat Wih Pesam.


Selain menyampaikan sejumlah tuntutan, puluhan warga melakukan penyegelan kantor kepala kampung Bener Mulie dengan membentangkan sejumlah poster, salah satunya bertuliskan “Turunkan Reje Kampung”.


Camat Wih Pesam dan Kapolsek Wih Pesam yang berada dilokasi kemudian mengajak puluhan warga tersebut untuk mediasi di Aula kantor Reje Kampung setempat untuk mencari solusi.(YS)

Bagikan:
KOMENTAR