Input Pengurus Tidak Sesuai SK, Pimpinan DPD PDIP Aceh Dianggap Penghianat


Kamis, 12 Mei 2022 - 14.58 WIB



Lhokseumawe - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Lhokseumawe, Joni menggugat Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Aceh, Muslahuddin Daud dan Gading Hanmonangan Hasibuan terkait nama-nama orang luar yang dimasukkan sebagai Ketua, Sekretaris, Bendahara dan dan pengurus DPC lainnya yang diinput ke sistem Aplikasi Solid Bergerak PDI Perjuangan yang sama sekali tidak sesuai dengan SK yang sah sebagaimana yang telah dikeluarkan oleh DPP.



"Saya memperhatikan seperti ada upaya penghianatan terhadap struktur beberapa DPC PDI Perjuangan di beberapa Kabupaten/Kota, setelah saya mengakses web internal DPP PDI Perjuangan. Pada beberapa Kabupaten/Kota terdapat nama-nama yang berbeda dengan yang ada di SK yang sah yang sudah dikeluarkan oleh DPP. Bagi kami ini adalah upaya pengkhianatan pimpinan DPD PDI Perjuangan Aceh, terhadap para pengurus DPC yang sudah melalui proses mekanisme yang sah," ungkap Joni, dalam rilisnya kepada KABAR SATU.Info, Kamis 12 Mei 2022.



Mereka, kata Joni, mengira SK miliknya ini main-main sehingga bisa dirubah begitu saja, secara tidak langsung mereka juga telah melecehkan ketua Umum, Ibu Megawati Soekarno Putri dan Partai PDI Perjuangan.



Selanjutnya Joni juga meminta Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Aceh untuk memberikan penjelasan dan bertanggung jawab atas penyimpangan yang dinilainya fatal ini.



"Saya minta Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Aceh  Muslahudin Daud dan Gading Hanmonangan Hasibuan untuk memberikan penjelasan dan bertanggung jawab atas penyimpangan fatal ini," tegasnya.



Dalam hal ini Joni juga akan menyampaikan hal ini kepada DPP agar DPP dapat mengusut dan menindak aksi penyimpangan administrasi yang fatal ini, siapa sebanarnya yang telah bermain di sini. Karena apabila hal ini terus dibiarkan terjadi, bisa berbahaya dan akan menjadi preseden buruk bagi PDI Perjuangan di Aceh.(red)

Bagikan:
KOMENTAR