Setelah dievakuasi dan dilakukan identifikasi di instalasi jenazah RSU Fauziah Bireuen , jasad laki-laki itu diketahui bernama Farhan (20) asal Gampong Pulo Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka.
Dari jasad korban ditemukan luka sayat pada leher dan luka memar di tubuh. Jasad pria muda itu awalnya ditemukan oleh Aman Surya (52) ibu rumah tangga yang kebetulan sedang melihat-melihat kebunnya.
Saat dijenguk ke dalam sumur , ia melihat jasad manusia dalam kondisi tertelungkup dengan kaki menjulang ke atas.
Tak lama kemudian warga desa tersebut berduyun-duyung ke lokasi untuk menyaksikan temuan jasad tersebut.
sejurus kemudian, warga menemukan sepeda motor Honda Vario putih merah BL 4347 BC , sekira 130 meter dari sumur.
Pengakuan pihak keluarga, bahwa korban pergi dari rumah dengan motornya pada malam hari raya, atau Minggu malam (1/5/2022). Korban berangkat tanpa memberitahukan tujuan kemana.
Sejak pagi hari raya pertama keluarga sempat berusaha menghubungi korban namun tak terhubung.
“Adik saya baru pulang dari Banda Aceh karena dia bekerja disana, malam itu ia ia pergi tanpa memberi kabar,” ungkap Iskandar abang kandung korban.
Ia mendesak kepolisian segera mengungkap kematian adiknya tersebut. Iskandar menduga kuat nyawa adiknya sengaja dihabisi alias dibunuh.
Sumber : Anteroaceh.com
