Tampar Remaja 13 Tahun, Keuchik di Aceh Utara: Hanya Saya Tepis Sedikit


Sabtu, 09 April 2022 - 21.51 WIB



LHOKSUKON – Keuchik salah satu gampong di Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara, MA (45) membantah telah menampar seorang remaja MN (13) di gampong tersebut. Ia mengaku hanya menepis sedikit karena menggangu, bukan menampar.


Diceritakan MA, kejadian tersebut  berawal saat dirinya baru pulang dari Meunasah dan melihat sekumpulan anak-anak, termasuk MN sedang membakar mercon. Lalu, ia melarang karena takutnya mengganggu ketentraman, dan dikhawatirkan terlempar ke rumah orang hingga mengakibatkan kebakaran.


“Saya khawatir karena tepat di samping rumah saya, jadi saya larang. Namun mereka tidak mengopen, malah dengan sengaja lanjut membakar, malah dilemparnya ke samping saya,” kata MA, kepada anteroaceh.com, Sabtu (9/4/2022).

 
Karena tak kunjung di dengar, lanjutnya, maka saya tepis dia. bukan saya tampar, bukan penganiayaan, hanya saya tepis.

 
“Jangan salah informasi, hanya saya tepis, bukan saya tampar, lalu dia lari pulang ke rumah dalam keadaan menangis dan mengadu ke orang tuanya,” kata Keuchik. 


Tidak lama kemudian, orang tua MN datang kepadanya, marah-marah serta mengancam akan melapor ke polsek dan tidak mau melaporkan masalah itu ke aparat desa yang lain.


Padahal kata dia, anak-anak yang membakar mercon itu bukan pertama kalinya. Namun, sudah berkali-kali bahkan kadang saat sedang shalat magrib. “Jadi saya melarang karena menganggu suasana shalat magrib, tapi mereka tidak merepon saya sama sekali,” tuturnya.


Sebelumnya diberitakan, Seorang remaja 13 tahun berinisal MN ditampar oleh oknum keuchik salah satu gampong di Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. 


Kekerasan fisik yang dilakukan oknum keuchik berinisal MAR (45) itu terjadi Jumat (8/4/2022), beberapa saat setelah waktu berbuka puasa, sekitar pukul 19.30 WIB. 


Kakak kandung MN, Sarah kepada anteroaceh.com, Sabtu (9/4/2022) mengatakan, kejadian tersebut bermula saat adik dan teman sebayanya bermain petasan jenis mercon cabe di jalan kampung. 


Tiba-tiba diduga pelaku datang dan langsung melempari anak-anak tersebut dengan cendol yang dipegangnya. 


“Merasa geram karena lemparannya tidak kena, Keuchik itu mendekat dan memanggil adik saya, lalu ditamparnya muka adik saya bagian  sebelah kiri,” ungkap Sarah.




Sumber : Anteroaceh.com


Bagikan:
KOMENTAR