Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara, 5 Kecamatan Terdampak Satu Jembatan Putus


Jumat, 15 April 2022 - 10.48 WIB


Teks Foto : Kondisi banjir bandang yang menerjang Aceh Tenggara sejak kamis (14/4/2022) di Kecamatan Semadam. (Arjun)

-----------------------------------------------------------------------------

KUTACANE - Jembatan di lintasan Jalan Nasional Desa Semadam - Lawe Beringin Gayo, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara, putus akibat diterjang banjir bandang, Kamis (14/4/2022) malam. Akibatnya, kenderaan  yang melintas terpaksa berputar ke arah Semadam - Lawe Serke.


Camat Semadam Ary Syafrizal S.STP, kepada kabarsatu.info mengatakan, jembatan Semadam - Lawe Beringin Gayo putus akibat bebatuan dan kayu yang dibawa banjir bandang.


"Kondisi jembatan tak bisa dilalui kendaraan, untuk melintas menuju Medan dan sebaliknya menuju ke Ibu Kota Kutacane terpaksa berputar arah dari Lawe Serke - Semadam yang merupakan jalan alternatif," ungkap Syafrizal (15/4/2022).


Dalam musibah banjir bandang itu, puluhan rumah, dan puluhan hektar lahan kebun milik warga dan areal perswahan ditaksir terendam material bebatuan dan lumpur banjir bandang.


"Namun, saat ini belum dapat didata secara persis karena lokasi masih berserakan bebatuan di jalan raya maupun di permukiman warga," ungkap Syafrizal.


Sementara itu, berdasarkan data di laman BPBD Aceh Tenggara, menyebutkan, banjir bandang di Kecamatan Bambel di Desa Pinding, Desa Kuning I, dan Desa Lawe Ijo.


Kecamatan Semadam di Desa Pasar Puntung, Desa Kampung Baru, Desa Lawe Beringin, Desa Simpang  Semadam, Desa Lawe Mejile, Desa Suka Makmur.


Kecamatan Lawe Sigala-gala di Desa Kayu Mbelin, Lawe Sumur di Desa Buah Pala, Desa Teger Miko, Desa Kuta Lesung,di Kecamatan Babul Makmur di Desa Sejahtera Baru.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agara, Nazmi Desky, menyebutkan, banjir bandang terjadi pada Kamis (14/4/2022) sekira pukul 19.50 WIB di Kecamatan Bambel, Kecamatan Semadam dan Kecamatan Lawe Sigala-gala akibat curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara.

"Kondisi tersebut menyebabkan debit Sungai Lawe Kinga, Sungai Pasar Puntung, dan Sungai Kayu Mbelin meluap. Sehingga air sungai meluap yang disebabkan jebolnya tanggul sungai Lawe Kinga dan terjadi pendangkalan serta tersumbatnya jembatan di kecamatan yang terdampak akibat kayu dan bebatuan yang di bawa arus," kata Nazmi.

Hal ini mengakibatkan banjir ke pemukiman warga serta Ponpes Nurul Islam dan menghambat Jalan Nasional.

Menurut dia, akibat banjir bandang itu, Jalan Nasional terendam lumpur dan sudah bisa dilalui Desa Kuning I, Kecamatan Bambel.

Jalan Nasional terendam Lumpur dan tidak bisa dilalui Desa Pasar Puntung, Kecamatan Semadam.

Jalan Nasional terendam lumpur dan tidak bisa dilalui Desa Lawe Beringin, Kecamatan Semadam.

Jalan Nasional terendam lumpur dan tidak bisa dilalui Desa Kayu Mbelin, Kecamatan Lawe Sigala-gala terendamnya pemukiman warga dengan ketinggian 20 centimeter hingga 30 centimeter.

Ponpes Nurul Islam terendam lumpur, jembatan di Desa Kuning I Kecamatan Bambel tersumbat.

Begitu juga jembatan di desa Pasar Puntung Kecamatan Semadam, jembatan di Desa Kayu Mbelin, Kecamatan Lawe Sigala-gala, dan tanggul Sungai Lawe Kinga Desa Buah juga tersumbat. (Arjun).
Bagikan:
KOMENTAR