Kalaksa BPBD Aceh Timur melalui Kepala Regu Pos Pemadam Ranto Panjang Peureulak, Tgk. Rizal mengatakan rumah tersebut diduga terbakar akibat arus pendek listrik.
"Akibat kebakaran satu rumah dua pintu, satu unit mobil Pick Up L300, dua unit sepeda motor Honda Supra 125, sekitar 18 ton padi dan uang sekitar Rp 40 juta hangus terbakar," katanya saat dikonfirmasi.
Untuk memadamkan api, sejumlah armada kebakaran dikerahkan ke lokasi, dan api berhasil padam setelah tiga jam kemudian.
Sementara itu, Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Eko Suhendro mengatakan awalnya korban mengetahui terjadinya kebakaran saat tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena mendengar suara seperti angin kencang.
“Korban lalu keluar dari rumah untuk memastikan suara tersebut dan melihat kobaran api dari atap bagian rumah miliknya,” terang Kapolsek
Seketika itu juga, ia lalu membangunkan dan menyelamatkan istri beserta anaknya ke luar rumah. Korban, lalu meminta bantuan warga setempat dan mencoba memadamkan api.
Namun api melahap dengan cepat seluruh bagian rumah, warung serta gudang padi, jagung dan sawit miliknya yang bersebelahan dengan rumah korban hingga rata dengan tanah.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, total kerugian diperkirakan lebih dari Rp 400 juta,” pungkas Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Eko Suhendro.
Sumber : Anteroaceh.com
