Miris, Bangunan Sekolah MIN 4 Pidie Jaya Dari Tepas Ayaman Bambu.


Rabu, 19 Januari 2022 - 13.10 WIB



PIDIE JAYA - Tanah Rencong Aceh merupakan daerah paling ujung barat indonesia yang pernah mengalami konflik yang berkepanjangan di masa lalu, namun serambi mekkah ini setelah perdamaian mendapatkan kuncuran bantuan dana otsus dari pemerintah pusat setiap tahunnya.


Namun Meskipun Dana Otsus terus berkuncuran dan mengalir setiap tahunnya ke tanah rencong aceh, tetapi aceh tak banyak mengalami perubahan di segi pembangunan di tingkat pendidikan nya, hal tersebut terbukti dengan masih banyak nya bangunan sekolah yang kumuh di Aceh.


Bukti Nya Di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, masih ada siswa yang terpaksa harus belajar dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, di mana mereka setiap hari harus melalui pendidikan di bangunan yang masih seperti tahun 80 an.


Menurut sejumlah guru di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Pidie Jaya Memiliki Ruang kegiatan belajar (rkb) yang di bangun dengan mengunakan dinding tepas anyaman bambu, atap daun rumbiah, dan tiang nya mengunakan bambu sebanyak tiga RKB di sekolah tersebut.

"Karena kami di sini tak cukup ruangan untuk murid, makanya di bangun RKB tersebut mengingat ruangan lain sudah penuh," sebut mereka.


Berlangsung nya kegiatan belajar mengajar dengan kondisi ini sudah berjalan hampir dua bulan, kondisi memprihatinkan ini di karenakan sekolah tersebut tak mencukupi ruang kegiatan belajar selama ini, selain itu kondisi bangunan sekolah ini pun mulai kumuh dengan banyaknya plapon di RKB yang akan roboh.


Selain Itu Sekolah Ini Terlihat sangat kumuh di karenakan banyak nya ruang kegiatan belajar yang di sekat-sekat di bagi dua ruangan oleh pihak sekolah, sehingga membuat anak didik menjadi tak nyaman untuk mengikuti mata pelajaran mereka sehari - hari.


Nuraini Salah Seorang Guru menyebutkan bahwa diri nya ikut prihatin dengan kondisi sekolah nya saat ini, namun apa boleh buat di karenakan bangunan di sekolah nya saat ini serba kekurangan ruangan dan kondisi pun sangat jauh ketinggalan dengan sekolah -sekolah lain di aceh.


Dia Berharap Kegiatan Belajar mengajar di ruangan yang mengunakan tepas ini agar segar terselesaikan di karenakan sangat prihatin dengan kondisi murid yang mengikuti mata pelajar, bahkan kondisi nya seperti sekolah zaman dulu.


Sementara Itu Komite Sekolah M.Hasan Yusuf Bahwa bangunan ini merupakan swadaya dari pada masyarakat dan wali murid di sebabkan sekolah ini mengalami kekurangan ruang kegiatan belajar dengan kondisi murid mencapai 250 murid, bahkan sebagian RKB lain pun saat ini sudah di sekat - sekat menjadi dua kelas.


Dia berharap kepada pihak pemerintah agar merealiasasikan bantuan RKB yang pernah mereka ajukan selama ini, mengingat sekolah ini sangat mendesak untuk keperluan keberlangsungan anak didik sebagai penerus bangsa nanti nya.


Aneh nya lagi sekolah ini berdirinya tak jauh dari pada pusat perkotaan kabupaten pidie jaya, aceh, pihak sekolah berharap agar sekolah ini di BANTU bangunan gedung rkb baru oleh pemerintah setempat. (tim).
Bagikan:
KOMENTAR