PIDIE JAYA - Akibat intentitas hujan tinggi di pergunungan selama sepekan terakhir membuat 7 Kecamatan Di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh di landa banjir luapan sungai, hingga merendam ratusan rumah warga.
Banjir bukan hanya saja merendam ratusan rumah warga dan sekolah di Kabupaten Pidie Jaya, tetapi banjir kali ini juga berdampak kepada dengan area lahan sawah yang lagi di garap petani serta telah di taburkan benih padi nya.
Luas lahan sawah terdampak banjir hari kamis 13 Januari 2022 di 3 Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya yaitu Kecamatan Bandar Dua Ulee Gle, Kecamatan Ulim dan Kecamatan Jangka Buya seluas 688 hektar.
Data ini di peroleh langsung dari Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pidie Jaya, drh.Muzzakir, menurut dia, dari 688 hektar yang mengalami puso di persemaian seluas 99.50 hektar.
Diantara nya yaitu di Kecamatan Bandar Dua Ulee Glee 96 hektar, Kecamatan Ulim 2 hektar dan Kecamatan Jangka Buya 1.50 hektar.
Dari luasan puso persemaian benih seluas 99.50 ha diperkirakan petani mengalami kerugian sebesar Rp 97.012.500.
Sedangkan infrasruktur pertanian yang mengalami kerusakan akibat banjir adalah jaringan irigasi tertier yang rusak dan patah sepanjang 180 meter di Kecamatan Bandar Dua dan Kecamatan Ulim.
Sedangkan jalan usaha tani yang rusak sepanjang 50 meter di Gampong Blang Kuta, Kecamatan Bandar Dua, kerusakan ke 2 infrasruktur tersebut menimbulkan kerugian sebesar Rp. 102.000.000.
"untuk update data terbaru petugas popt bersama penyuluh pertanian di 3 Kecamatan tersebut sedang di lapangan mengupdate data terbaru," sebut drh.Muzzakir, Kadis Pertanian dan Pangan Pidie Jaya. (tim).
