Agar Tak Hilang, Asset Amankan 10 Batang Besi Bekas Jembatan Di Ulim.


Jumat, 24 Desember 2021 - 12.13 WIB



PIDIE JAYA - Dengan ada nya pembangunan jalan Trienggadeng Batas Bireun dengan nilai kontrak Rp.10.459.450.421.53,- dengan volume aspal 1200 Meter x 12 Meter pelaksana proyek oleh CV raseuki Aneuk Nanggroe tanggal di mulai nya proyek ini pada 01 Oktober 2021 sumber dana APBA Otsus Aceh 2021.


Namun pekerjaan proyek ini di mulai dari Belekang Sekolah menengah pertama (SMPN) Ulim hingga sampai ke kawasan Kecamatan Jangka Buya nanti nya, dengan kondisi pengaspalan dan pelebaran jalan provinsi Aceh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Orizal Saat di konfirmasi media ini membenarkan ada nya proyek lanjutan  pembangunan jalan di Kecamatan Ulim  ke Kecamatan Jangka Buya hingga tembus perbatasan Kabupaten Bireun nanti.

"Benar itu ada proyek nya, tapi itu semua di tangani oleh pihak Provinsi Aceh, berapa panjang dan lebar nya serta kapan di mulai dan berakhir itu hanya provinsi yang tahu,cuma proyek ini di kerjakan bertahap," sebut Orizal, pada Jumat 24 Desember 2021.

Namun menurut dia, sebagian Asset jembatan besi bekas yang di bongkar oleh pihak rekanan sudah di tangani oleh pihak dinas bagian Asset Pidie Jaya untuk di amankan ke bagian Asset.

Sementara itu Kepala Bagian Asset Pidie Jaya, Bustamian, saat di konfirmasi media menyebutkan bahwa pihak nya sudah membawa tujuh batang besi rangka baja bekas jembatan rel ke gudang untuk di amankan agar tak hilang.

Kendati, besi jembatan jalan Rel kereta api lama di Gampong Dayah Leubur, Kecamatan Ulim, kabupaten Pidie jaya, Aceh, berjumlah 10 Batang dan di hibahkan ke pihak desa 3 batang dengan sesuai permintaan pihak desa untuk kegunaan masyarakat umum.

"Mereka meminta besi bekas jembatan tersebut untuk keperluan membuat Titi Alue lampoh milik Gampong," ujar Bustamian.(red).



Bagikan:
KOMENTAR