KUR Mikro yang disalurkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) unit Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, kepada Zuhra (40 tahun), pelaku usaha ikan kering di Layeun, Kecamatan Leupung tersebut, difasilitasi oleh TPU Aceh setelah sebelumnya dilakukan pembinaan manajemen usaha.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh yang diwakili oleh Kasie P2HP Fitriani, menyaksikan secara langsung penyerahan akad pembiayaan KUR oleh pihak BSI kepada debitur yang juga mendapatkan pendampingan dari TPU KP.
"Alhamdulillah hari ini pembiayaan KUR Mikro telah disalurkan oleh Bank BSI bagi pelaku usaha sektor Kelautan dan Perikanan,semoga KUR di Aceh semakin lancar untuk usaha perikanan," ujar Fitriani.
Ia berharap agar bank penyalur KUR dapat memenuhi kebutuhan permodalan usaha pelaku perikanan sesuai dengan prosedur yang ada. Sehingga daya serap KUR sektor Kelautan dan Perikanan bisa meningkat.
TPU adalah personil yang bertugas untuk mendampingi pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam memperbaiki pola pengelolaan usaha, utamanya dalam aspek keuangan usaha dan akses pembiayaan kepada lembaga keuangan.
Dirjen PDSPKP menargetkan pembinaan pelaku usaha pada tahun 2021 bisa mencapai 1.200 debitur/pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan terutama Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Rilis).