Namun, jangan salah, Aceh tak hanya masyhur dengan keindahan wisata alam, bahari dan dan wisata religi saja, namun juga terkenal akan kulinernya yang nikmat. Mulai dari Mie Aceh, kuwah beulanggong, ayam tangkap dan sate gurita.
Selain itu, ada juga mie ikan tuna, di mana mie yang dimasak bersamaan dengan daging ikan tuna segar hasil tangkapan langsung nelayan tradisional Aceh.
Mie ikan tuna memiliki rasa yang begitu nikmat di lidah karena dimasak langsung oleh racikan bumbu rempah-rempah asli Aceh plus kuahnya berwarna kekuningan membuat rasanya kian maknyus.
Edang, salah seorang penikmat mie ikan tuna mengaku, dirinya hampir setiap akhir pekan menikmati kuliner tersebut yang terletak di Kabupaten Pidie Jaya bersama keluarga tercinta. Selain harganya murah, mie ikan tuna ini juga sangat enak di lidah.
Seorang pengunjung lainnya Rahmatan menyebut, mie ikan tuna memiliki cita rasa sedap karena menggunakan berbagai bumbu alami dari rempah-rempah khas Aceh. Tak hanya nikmat namun juga menyehatkan tubuh.
Ikan tuna diperoleh langsung dari pasar yang berada di kawasan tersebut yang merupakan hasil tangkapan nelayan tradisional lokal.
Adapun harga mie ikan tuna untuk satu porsinya dibanderol Rp20.000 saja. Kedai mi ikan tuna ini buka mulai pukul 16.00-00.00 WIB.
Pemilik kedai, Isram mengatakan, hampir setiap hari warungnya ramai pengunjung sekalipun masa PPKM berlangsung.
Pengunjung yang ingin mencoba mie ikan tuna olahannya itu tak hanya masyarakat lokal, namun ada juga yang berasal dari luar Aceh.
Setiap harinya, Isram bisa menghabiskan berkilo-kilo gram ikan tuna segar untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Sumber : Antara.
