Istri pendiri Gudang Garam meninggal


Jumat, 30 Oktober 2020 - 21.07 WIB




JAKARTA - Tan Siok Tjien, istri pendiri PT Gudang Garam (GG) Tbk, Surya Wonowidjojo dikabarkan meninggal dunia.



Istri pendiri Gudang Garam ini meninggal dunia pada hari Minggu (25/10/2020) pukul 05.50 WIB di Kediri pada usia 91 tahun. 



Dalam rilis resmi Keluarga Wonowidjojo yang diterima Rabu (28/10/2020), jenazah telah dimakamkan di makam keluarga, kompleks pabrik PT Gudang Garam Tbk, Selasa (27/10/2020) pukul 11.00 WIB.



“Sepanjang hidupnya, Ibu Tan Siok Tjien telah memberikan teladan terbaik tentang nilai-nilai perusahaan yang dijaga hingga saat ini, seperti yang dicontohkan oleh pendiri perusahaan, Bapak Surya Wonowidjojo,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.



Sosok Tan Siok Tjien merupakan orang yang cukup diperhitungkan dalam dunia bisnis.



Istri pendiri Gudang Garam ini bahkan menjadi satu-satunya Wanita Terkaya di Indonesia yang masuk ke dalam daftar 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaires Index.



Dilansir TribunnewsBogor.com dalam daftar Bloomberg, Tan Siok Tjien pernah 3 tahun berturut-turut dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia sejak tahun 2017.



Pada tahun 2017, harta kekayaan Tan Siok Tjien mencapai US$ 9,29 miliar atau setara Rp 124 triliun (kurs mata uang saat itu).



Beradasarkan jumlah harta kekayaan tersebut, Tan Siok Tjien berada di peringkat 145 dari total 500 miliarder di seluruh dunia.



Pada September 2020, tercatat harta kekayaan Tan Siok Tjien mencapai US$ 5,91 miliar atau sekitar Rp 86,28 triliun (kurs Rp 14.600)



Tan Siok Tjien menduduki peringkat 359 dalam daftar orang terkaya di dunia September lalu.



Meski kekayaannya bertambah dari bulan September, Tan Siok Tjien peringkatnya turun di bulan Oktober 2020.



Istri pemilik Gudang Garam ini berada di peringkat 364 sebagai sosok terkaya sedunia.



Harta kekayaannya mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 87,6 triliun (kurs Rp 14.600).



Memiliki harta kekayaan sebanyak itu, Tan Siok Tjien dinobatkan sebagai wanita terkaya nomer 3 di Indonesia.



Suami Tan Siok Tjien, Surya Wonowidjojo, mendirikan Gudang Garam lebih dari enam dekade lalu di Kediri.



Gudang Garam didirikan di Kediri pada tahun 1956.



Berawal dari perusahaan sederhana tanpa nama, nama perusahan pun diganti menjadi Pabrik Tjap Gudang Garam tahun 1958.



Suami Tan Siok Tjien mewarisi kendali perusahaan ketika ayahnya meninggal pada tahun 1985.



Saat ini, Gudang Garam menguasai sekitar 26% pasar rokok di Indonesia, terutama memproduksi jenis kretek yang dikenal sebagai rokok kretek.



Penamaan rokok kretek ini berdasarkan suara berderak yang dihasilkan dari pembakaran cengkeh.



Bumbu cengkeh yang merupakan tanaman asli Indonesia, ditambahkan ke tembakau, memberikan aroma manis dan mengeluarkan eugenol, bahan kimia yang membuat tenggorokan mati rasa.



Sembilan dari setiap 10 batang rokok yang diisap di negara ini adalah rokok kretek.



Dibalik kesuksesan Gudang Garam, ada peran besar sosok istri Surya Wonowidjojo, yakni Tan Siok Tjien yang ikut membesarkan perusahaan rokok ini.



Setelah Surya Wonowidjojo meninggal, Tan Siok Tjien mendapat warisan kekayaan dari sang suami.



Menurut laporan 2018, Tan Siok Tjien memiliki saham melalui perusahaan induk Suryaduta Investama dan Suryamitra Kusuma.



Kini, setelah pemilik utama Gudang Garam Tan Siok Tjien dan Surya Winowidjojo meninggal dunia, anak-anak mengambil alih perusahaan.



Gudang Garam saat ini dipimpin oleh anak pertama urya Wonowidjojo dan Tan Siok Tjien, yakni Rachman Halim.



Rachman Halim, yang mengambil alih kendali setelah kematian ayahnya, memodernisasi pabrik.



Susilo Wonowidjojo menjadi presiden direktur pada tahun 2009, sedangkan adik perempuannya Juni Setiawati Wonowidjojo diangkat sebagai komisaris utama.



Gudang Garam mempekerjakan lebih dari 32.000 orang.



 "Ibu Tan Siok Tjien,



Istri Pendiri PT Gudang Garam Tbk, Wafat.



Ibu Tan Siok Tjien, istri almarhum pendiri PT Gudang Garam Tbk Bapak Surya Wonowidjojo, berpulang. Almarhumah wafat pada hari Minggu, 25 Oktober 2020, pukul 05.50 WIB, di Kediri dalam usia 91 tahun.



Jenazah telah dimakamkan di makam keluarga, kompleks pabrik PT Gudang Garam Tbk, Selasa 27 Oktober 2020, pukul 11.00 WIB.



Sepanjang hidup, almarhumah telah memberikan teladan terbaik tentang nilai-nilai perusahaan yang terus dilestarikan hingga kini. Sebagaimana yang telah dicontohkan pula oleh pendiri perusahaan Bapak Surya Wonowidjojo.



Karena itu, segenap pimpinan dan karyawan PTGudang Garam Tbk akan terus melanjutkan nilai-nilai tersebut. Yaitu, dengan senantiasa bekerja keras demi kemajuan perusahaan serta kesejahteraan bersama.



Keluarga Besar Almarhumah juga berterima kasih atas segenap perhatian, bantuan, serta penghormatan yang diberikan semua pihak hingga pemakaman almarhumah Ibu Tan Siok Tjien yang kami cintai bersama.



Ttd,

Keluarga Wonowidjojo," pungkas pengumuman tersebut.






Sumber: Tribunnewsbogor.com

Bagikan:
KOMENTAR