Karang Taruna Aceh Utara Silaturrahmi dengan Komisi V DPR-RI


Senin, 30 Desember 2019 - 23.00 WIB


Lhoksukon- Pengurus Organisasi Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara melakukan silaturrahmi dengan H. Ruslan M. Daud Anggota DPR-RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang duduk di Komisi V, untuk menyampaikan Permasalahan Pemuda Karang Taruna Desa dan Karang Taruna Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Senin, 30/12/2019 di Dayah Ruhul Islam Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara.


Ketua Karang Taruna Aceh Utara Sarjani, ST, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk menyahuti Aspirasi dan Laporan Para Ketua Pemuda Karang Taruna Desa dan Ketua Karang Taruna Kecamatan dalam beberapa bulan lalu saat kunjungan lapangan pada kegiatan Silaturrahmi Evaluasi dan Diskusi Kinerja Perangkat Kecamatan dan Desa bersama Unsur Pemerintah Kabupaten Aceh Utara di setiap Kecamatan dan Desa yang ada di Aceh Utara.


Sarjani, menjelaskan masih banyak hal yang harus diperjuangkan untuk kesejahteraan para Ketua dan anggota Pemuda Karang Taruna Desa di Aceh Utara pada khususnya dan Aceh pada umumnya, baik dari segi biaya pembinaan maupun berupa honor untuk para Ketua Pemuda Karang Taruna Desa serta Legalitas Organisasi Pemuda Karang Taruna Desa secara hukum di seluruh Aceh (Qanun atau Pergub dari Pemerintah Aceh).


Sarjani juga meminta Pemerintah Pusat melalui H. Ruslan M. Daud Anggota DPR-RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang duduk di Komisi V untuk membantu Percepatan Perpindahan Kantor Pusat Administrasi Ibu Kota Kabupaten Aceh Utara dari Lhokseumawe ke Lhoksukon sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Aceh Utara Dari Wilayah Kota Lhokseumawe Ke Lhoksukon Di Wilayah Kabupaten Aceh Utara yang ditetapkan di Jakarta Pada Tanggal 7 Maret 2003 oleh Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri


Selain itu sarjani meminta Pemerintah Pusat melalui H. Ruslan M. Daud Anggota DPR-RI, untuk segera membangun jalan menuju Makam Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia, Pemugaran Situs Makam Malikussaleh, Percepatan Pembangunan Rumah Sakit Umum di Landeng Lhoksukon, Percepatan Pembangunan Waduek Keureutoe, Penanganan Banjir Pembangunan Tanggul dan Normalisasi Krueng Keureutoe, Pembangunan Jalan Kecamatan dan Kabupaten, Sarana Irigasi, Rumah Dhuafa untuk Fakir Miskin, dan bantuan lainnya untuk kesejahteraan Pemuda dan Masyarakat Aceh Utara.


Sarjani melanjutkan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh harus memberikan perhatian khusus terhadap Kabupaten Aceh Utara. Pasalnya, Aceh Utara yang pernah jaya dengan lumbung gasnya itu, merupakan penghasil devisa terbesar di Indonesia, meski sekarang daerah bekas petro dolar tersebut sudah menjadi salah satu daerah termiskin di Aceh, ujarnya.


Dulu kekayaan dan hasil alamnya dikerok untuk membangun negara, sekarang sudah sewajarnya ada perhatian lebih dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh untuk Kabupaten Aceh Utara. Negara harus hadir dalam upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Aceh Utara, harap Sarjani.


Sementara itu H. Ruslan M. Daud Anggota DPR-RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang duduk di Komisi V, mengucapkan terimakasih dan  mengapresiasi atas keaktifan  Karang Taruna Aceh Utara yang peka dan peduli dalam hal pembangunan untuk kemajuan daerahnya.


H. Ruslan M. Daud menambahkan, InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan mencari solusi supaya Pembangunan di Aceh Utara segera terwujud.


Selain itu, H. Ruslan M. Daud juga berharap agar Karang Taruna sebagai Pageu Gampong dapat menjadi mitra yang mampu menghubungkan pemerintah dengan masyarakat. Sebab Karang Taruna merupakan organisasi yang dekat dengan masyarakat, yang tentu memudahkan dalam menjembatani komunikasi dan sosialisasi program pemerintah.(Red)
Bagikan:
KOMENTAR