BNN Lhokseumawe dan Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Di Plue Pakam


Jumat, 18 Oktober 2019 - 10.52 WIB


LHOKSUKON - Satgas TMMD 106 bekerjasama dengan BNN Kota Lhokseumawe menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi generasi muda. Penyuluhan tersebut merupakan kegiatan nonfisik yang mewujudkan kepedulian TNI terhadap kawula muda akan ancaman bahaya narkoba, Jumat 18 Oktober  2019.

Kegiatan nonfisik tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat desa Plue Pakam dan Tak ketinggalan, para pemuda setempat juga turut antusias mengikuti penyuluhan tersebut.

Muhammad Ardabili, SKM Tim Penyuluh dan Rehabilitasi Narkoba sebagaipemateri perwakilan dari BNN Kota Lhokseumawe menjelaskan tentang pengertian narkoba dan jenis-jenisnya serta dampak bahaya dari pemakaian narkoba.

“Tujuan sosialisasi bahaya narkoba ini adalah untuk menciptakan keluarga serta lingkungan yang bebas dari pengaruh narkoba," katanya.
Ingat, kata Muhammad Ardabili, SKM, selain merugikan diri sendiri, saat ini sudah ada undang-undang yang mengatur penyalahgunaan narkotika jenis apapun, Lebih baik dihindari, jangan sampai mendekatinya apalagi memakai dan menyebabkan ketergantungan.

"Saat ini sudah ada hukuman yang mengancam bagi siapapun penyalahguna narkoba. Sangat merugikan, sudah merusak masa depan, di belakangnya masih terancam pidana kurungan pula," katanya.

Dijelaskan , dampak negatif yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba terhadap generasi muda diantaranya, perubahan dalam sikap dan kepribadian. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah, sering mengantuk dan malas. Serta tidak memperdulikan kesehatan bahkan bila sudah kecanduan akan melakukan tindak pidana untuk membeli narkoba.

Komandan Satgas TMMD 106 Kodim 0103/Aut  Letkol Inf Agung Sukoco, S.H, melalui Danramil 27/Grp Kapten Inf L. Malau menyampaikan, bahwa penanggulangan narkoba tidak hanya menjadi tangggung jawab TNI saja. "Tanggung jawab ini milik semua pihak. Terutama peran orangtua dirumah, dan juga Guru sebagai orangtua disekolah," tuturnya.

Upaya yang lebih konkret dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak berwenang. Misalnya saja dengan melakukan penyuluhan narkoba dan melakukan razia secara rutin.

"Tak kalah penting adalah dengan memberikan pendidikan moral dan keagamaan, karena salah satu penyebab generasi muda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan," kata Danramil 27/Grp seusai sosialisasi bahaya narkoba di Balai Desa Plue Pakam. (RED)

Bagikan:
KOMENTAR