ACEH UTARA - Warga Desa Blang, kecamatan Lhoksukon, kabupaten Aceh Utara melakukan penanaman pohon pinang di tengah badan jalan lintas Lhoksukon-Cot Girek, Rabu (8/2/2017).
Warga menyebutkan, penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah yang tidak memberikan perhatian terhadap kondisi jalan yang sudah rusak parah. Jalan dalam kondisi penuh lubang itupun menganga hampir di sepanjang jalan, bahkan tak jarang memakan korban.
Diketahui, hampir di setiap hari jalan lintas tersebut menelan korban jiwa. Salah satu wartawan media online pada Selasa malam sekitar pukul 19:30 WIB juga menjadi korban jalan itu. Ia mengalami laka akibat ditabrak pemotor dari arah belakang.
Pada beberapa bulan lalu, di jalan tersebut juga seorang Keuchik jadi korbannya hingga meninggal dunia.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Aceh Utara, Edy Anwar menyebutkan, pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait jalan yang notabenenya kewenangan pihak Provinsi Aceh. Namun, pihaknya hanya berwenang untuk mengusulkan.
"Itu bukan wewenang kita untuk menanganinya, kami Bina Marga Aceh Utara hanya berwenang untuk mengusulkannya saja. Sementara yang saya tau jalan tersebut bulan ini segera turun untuk perbaikan," kata Edy. [Ben]
