Kasi PMD Baru Ingat Pernah Dilapori Warga Bantan Soal Ini.....


Selasa, 19 Februari 2019 - 02.10 WIB


LHOKSUKON - Aparatur Gampong Bantan, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara meminta pihak kecamatan setempat untuk menindaklanjuti terkait pengelolaan Dana Desa (DD) di gampong itu yang dinilai tidak transparan.


Perwakilan aparatur gampong Bantan pada akhir tahun 2018 lalu, mendatangi kecamatan untuk meminta solusi atas permasalahan realisasi dana desa yang dikelola oleh Geuchik diantaranya masalah pembangunan 6 unit rumah dhuafa anggaran DD tahun 2018 yang belum rampung dikerjakan, kemudian pembangunan Pustu anggaran tahun 2017 yang sampai hari ini mangkrak serta tidak pernah dilibatkannya aparatur gampong dalam perencanaan pembangunan di desa itu.


Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Cot Girek, Daud yang ditemui KabarSATU.info di ruang kerjanya, Senin (18/2/2019) mengakui laporan masyarakat gampong Bantan. Namun, ia mengaku baru mengingatnya bahwa pada waktu itu, ia tidak bisa mengambil keputusan karena harus disampaikan kepada atasannya (Camat).


"Saya sudah sampaikan kepada tokoh di Desa itu, bahwasanya saya tidak bisa mengambil kesimpulan karena saya punya atasan dan saya sampaikan dulu kepada Pak Camat. Tetapi saya sudah sampaikan juga kepada Geuchik yang bersangkutan, jadi Geuchiknya ya bilang 'Udah beres itu pak, nanti malam saya buat rapat'. Dan sudah pernah saya tanyakan juga soal tidak adanya TPK di desa itu, saya bilang 'Apakah tidak ada warga di situ sehingga TPK tidak ada'," ujar Daud.


Laporan warga atas permasalahan gampong Bantan tak juga ditindaklanjuti. Warga mengaku sangat kecewa. Pasalnya, pihak kecamatan waktu itu berjanji turun ke desa itu dan menegur Geuchik untuk segera menggelar rapat umum di Meunasah. Namun, sampai hari berdasarkan pengakuan aparatur gampong Bantan rapat tak kunjung digelar.


"Capek saya ngurusin gampong. Mana geuchiknya susah diberi arahan. Hasil pemantauan saya di lapangan, di antara 24 Desa di Cot Girek ini ada 7 desa yang sudah selesai realisasi pembangunannya. Yang lain belum, yang parah ya Desa Bantan dan sudah saya sampaikan kepada Pak Camat untuk meminta arahan dari beliau," kata Daud.(SA)
Bagikan:
KOMENTAR