Lombok - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya melaksanakan peletakkan batu pertama bahwa di tanda mulai dilakukan pembangunan satu unit mushalla di Lombok Utara, Kamis (04/10/2018).
"Benar sudah dilakukan peletakkan batu pertama untuk bangun satu mushalla di Lombok Utara, itu merupakan bantuan gempa bumi untuk Lombok Utara dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya," sebut Reza Andika Kasubag Humas dan protokole Pidie Jaya.
Menurut dia, peletakan batu pertama di tanda pembangunan mushalla bantuan gempa pidie jaya di lombok utara di laksanakan oleh sekda Pidie Jaya, Abd Rahman Puteh dan Kalak BPBD Pijay M. Nasir.
Pembangunan satu unit musalla di Kabupaten Lombok Utara, NTB mulai direalisasikan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Musalla yang dibangun kembali Pemkab Pidie Jaya adalah musalla Al Ikhlas di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjong.
Realisasi pembangunan satu unit musalla tersebut sesuai dengan yang dinyatakan Bupqti dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi dihadapan Bupati Lombok Utara, DR Najmul Ahkyar, SH MH, saat mengunjungi daerah terparah dampak Lombok tersebut, Kamis 30 Agustus 2018 lalu bersama rombongan.
Pembangunan musalla Al Ikhlas dengan nilai bantuan dari Pemkab Pidie Jaya sebesar Rp 1 milyar tersebut mulai dikerjakan, ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan, Kamis (4/10). Dalam seremonial peletakan batu pertama dilakukan oleh Sekda Pidie Jaya, Abd Rahman Puteh, didampingi oleh Kalak BPBD Pidie Jaya, M.Nasir bersama Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar serta jajaranya dan masyarakat Aceh di NTB.
Alhamdulillah, acara peletakan batu pertama pembangunan Mushalla Al-Ikhlas Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara, langsung bersama bapak Bupati setempat, berjalan sukses. sebut sekda.
Penentuan pembangunan kembali musalla Al Ikhlas yang rusak akibat gempa Lombok, 29 Juli 2018 lalu, yang seluruh anggarannya di handle Pemkab
Sekda Berharap, pembangunan kembali musalla Al Ikhlas di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara itu dapat diselesaikan dengan waktu yang telah direncakan, supaya masyarkat di desa tersebut dan juga desa sekitarnya dapat kembali beribadah dengan nyaman.(rilis)
