Banjir tersebut menyebabkan ratusan rumah di dua desa itu tergenang dengan ketinggian debit air bervariasi. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun beberapa warga sempat mengungsi dan kembali kerumahnya masing-masing setelah banjir surut sejak Selasa (14/8) pagi.
Pantauan di lokasi, beberapa titik ruas jalan hingga Selasa petang masih tergenang bahkan beberapa rumah warga yang tergolong rendah. Banjir diprediksi akan terjadi hingga tiga hari kedepan yang kerap terjadi mulai malam hari.
Di lokasi, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Aceh Utara turut memantau kondisi terkini pasca dua desa tersebut diterjang ombak pasang. Dalam hal BPBD bersama SAR belum melakukan evakuasi karena warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing.
“Kejadian tadi malam (Senin, red) dan warga sempat mengungsi, namun mulai kembali kerumahnya masing-masing sejak Selasa pagi. Ya, intinya kita tetap melakukan pemantauan kondisi terkini karena menurut informasi disini bahwa banjir ROB akan terjadi hingga tiga hari kedepan,” ujar Danru Rescue BPBD Aceh Utara, Darsa.
Pihaknya dalam ini turut mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap mewaspadai banjir ROB yang diprediksi masih akan terjadi. Pihaknya turut melakukan pendataan dan mencatat beberapa rumah warga yang sempat terendam. ***
