Danramil Lhoksukon Tinjau Saluran Irigasi


Kamis, 27 Juli 2017 - 10.50 WIB


ACEH UTARA - Komandan Koramil 08/Lhoksukon Jajaran Kodim 0103/Aceh Utara Kapten Inf Nurdi Hidayat melakukan pengecekan kondisi saluran irigasi di Desa Dayah LB Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, Rabu (26/07).


Kapten Inf Nurdi Hidayat mengatakan tujuan pengecekan tersebut adalah untuk meyakinkan kondisi saluran irigasi dan mengantisipasi timbulnya kekeringan pada musim tanam saat ini sehubungan dengan adanya musim kemarau sehingga pada saat pembagian air secara bergiliran dapat maksimal dan tidak terjadi kebocoran air. 


Selain itu, Danramil menghimbau masyarakat agar para petani merawat keberadaan saluran irigasi seperti dengan membersihkan tumbuhan yang tumbuh karena saluran Irigasi ini memiliki peranan yang penting terhadap hasil pertanian nantinya.


"Pemerintah saat ini sedang menggalakan Pembangunan waduk dan saluran irigasi dengan harapan sawah yang selama ini kesulitan menanam padi akibat tidak adanya saluran irigasi akan dapat ditanami lagi dan tidak mengadalkan air hujan," tutupnya.


Kodim dan Bulog kembali Laksanakan Sergab


ACEH UTARA - Kodim 0103/Aceh Utara dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Lhokseumawe kembali melakukan kegiatan penyerapan gabah (Sergab) milik Petani di desa Nga Matang Ubi Kecamtan Lhoksukun Kabupaten Aceh Utara, Rabu (26/07).


Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Pasiter Lettu Inf Setio Priambodo mengatakan salah satu tujuan kegiatan Sergap adalah untuk menyerap secara optimal gabah yang dihasilkan oleh dari para petani oleh Bulog sehingga Progran swasembada pangan yang telah dicanangkan Pemerintah segera terwujud. 


Selain itu, kata Lettu Inf Setio, Kegiatan Sergab juga agar Petani tidak menjual hasil panennya kepada para rekanan karena dikhawatirkan harga akan dipermainkan sehingga dapat merugikan rakyat. 


"Program Serap Gabah ini sangat membantu para petani agar harga gabah tidak terus anjlok pada masa panen," katanya.


Dalam kegiatan ini, gabah petani yang berhasil terserap sebanyak 2,3 ton dan saat ini telah diserahkan ke gudang Bulog Lhokseumawe. [Tas]
Bagikan:
KOMENTAR