BANTUL - Pada long weekend kali ini, ada dua destinasi wisata di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang paling banyak diserbu wisatawan. Dua titik lokasi itu adalah Desa Wisata Mangunan, Kecamatan Dlingo, dan Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek.
Di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pinus Sari Mangunan, pada hari Sabtu tercatat ada 3.753 pengunjung, Minggu sebanyak 8.394 pengunjung, dan Senin sampai pukul 15.00 ada 8.000 pengunjung. Sedangkan di TPR Induk Parangtritis, pada hari Sabtu tercatat 11.900 pengunjung, Minggu 31.600 pengunjung, dan Senin sampai pukul 13.30 tercatat 11.000 pengunjung.
Menurut Ketua Koperasi Notowono Mangunan Dlingo, Purwo Harsono, jumlah pengunjung di kawasan Desa Wisata Mangunan jumlahnya bisa lebih banyak. Pasalnya di desa wisata ini ada 7 objek wisata. Padahal jumlah wisatawan yang dicatat petugas hanya mereka yang ditarik retribusi di TPR Pinus Sari, sehingga sangat mungkin wisatawan lainnya tak tercatat.
Selain Pinus Sari, memang di kawasan Desa Wisata Mangunan masih ada objek wisata Seribu Batu, Bukit Pengger, Puncak Becici, Bukit Moko, Bukit Panguk, dan Lintang Sewu.
Dari objek wisata itu, menurut Purwo Harsono, ada tiga objek jadi primadona yakni Pinus Sari, Seribu Batu, dan Puncak Becici, karena di tiga kawasan itu banyak dibangun spot foto selfie.
"Kawasan Seribu Batu termasuk objek wisata batu di Mangunan, tapi sekarang sudah banyak dikunjungi wisatawan.
Objek ini jadi daya tarik karena kawasan ini kami konsep layaknya negeri dongeng, terus kami bangun rumah-rumah kerucut dan hobbit. Ke depan tempat ini mau kami lengkapi acara mendongeng buat anak-anak," kata dia, Senin (24/4/2017).
Terpisah, Koordinator TPR Induk Parangtritis, Rokhmad Ridwanto, mengakui jika jumlah pengunjung di Kawasan Pantai Parangtritis Senin ini tidak sebanyak Minggu (23/4).
Hal ini menurut dia sudah diprediksi petugas, karena Senin banyak wisatawan luar kota balik ke tempat asal karena Selasa mereka sudah harus kembali bekerja.
Tapi ternyata Minggu sore sampai malam jumlah wisatawan yang datang membeludak. Sampai-sampai banyak kendaraan roda empat antre di depan TPR," tutupnya. (detik)
