Bupati : Musrenbang RPJMD Adalah Pondasi Awal Merancang Masa Depan Aceh Timur


Kamis, 17 Juli 2025 - 16.21 WIB



Aceh Timur – Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Timur Tahun 2025–2029. Kegiatan tersebut digelar di Aula Serbaguna Pendopo Bupati, Selasa 15 Juli 2025.


Dalam sambutannya Bupati Al- Farlaky mengatakan bahwasa Musrenbang ini merupakan forum strategis dalam menyusun arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan, sesuai dengan kewenangan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.


"RPJMD sendiri merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, serta tujuan pembangunan jangka menengah daerah, yang selaras dengan RPJMN 2025–2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA)," ujar Al- Farlaky


Masih menurut Bupati Al-Farlaky, ia menekankan pentingnya Musrenbang RPJMD sebagai pondasi awal pembangunan.


“Rapat pembahasan RPJM atau Musrenbang ini sering dianggap tidak penting. Kadang-kadang kita ogah-ogahan hadir. Tapi justru di sinilah awal kita menentukan arah pembangunan Aceh Timur lima tahun ke depan,” tegas Bupati.


Ia mengungkapkan, dirinya kerap harus turun langsung mengingatkan jajaran perangkat daerah agar serius mengikuti proses perencanaan ini. Menurutnya, Musrenbang bukanlah seremonial belaka, tetapi proses penting untuk menyusun kerangka pembangunan yang strategis dan terukur.


“Pondasi itu ibarat kerangka atau kotak besar. Dari situ kita tahu arah ke mana pembangunan Aceh Timur ini mau dibawa. Maka, visi besar seperti Aceh Timur yang Islami, Maju dan Berkeadilan harus dijabarkan dalam program-program nyata,” lanjutnya.


Bupati juga meminta seluruh kepala OPD untuk terlibat aktif dalam diskusi dan dialog Musrenbang. Ia berharap forum ini menjadi ruang evaluasi dan refleksi bersama, guna memastikan setiap program pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.


“Visi-misi itu tidak mungkin berjalan tanpa dukungan semua perangkat daerah. Makanya saya harap OPD ikut berdiskusi, beri masukan, mana yang perlu dikoreksi dan mana yang harus ditambah,” ujarnya.


"Musrenbang ini juga menjadi bagian dari upaya menyelaraskan kebijakan pembangunan daerah dengan agenda nasional, yaitu “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”, demikian tutup Al- Farlaky.


Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Aceh Timur, unsur Forkopimda, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, para kepala perangkat daerah, serta tamu undangan lainnya.(bsi)

Bagikan:
KOMENTAR