Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Syariat Islam setempat melakukan seleksi peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke- XXXVII 2025, yang akan berlangsung di Kabupaten Pidie Jaya.
Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha melalui Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesra Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP mengatakan, sejak pertama kali digelar baik dari tingkat daerah maupun sampai ke tingkat nasional, musabaqah tilawatil qur'an sudah memberikan dampak positif yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap al-qur'an.
“Hal ini dapat kita lihat dari pesantren qur'an dan lembaga- lembaga penghafal al qur'an yang mengalami peningkatan secara signifikan setiap tahun,” ujar Syahrizal Fauzi saat membuka kegiatan Seleksi MTQ Kabupaten Aceh Timur, di aula LPTQ Aceh Timur, Senin (14/10).
Syahrizal Fauzi berharap, musabaqah tilawatil qur'an tidak semata-mata menjadi wahana untuk berlatih dan berlomba membaca al qur'an, tapi juga harus mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan al qur'an. Musabaqah tilawatil qur'an juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih harmonis dan terbuka.
“Selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimat, juga sebaga ajang perlombaan untuk mencari juara, musabaq tilawatil qur'an juga harus dapat di jadikan for memperkuat tali silaturrahmi antar umat,” tutur Syahrzial.
Dirinya berpesan kepada seluruh peserta seleksi musabaqah tilawatil qur'an kali ini, teruslah mengasah dan memperkuat keimanannya serta memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu ilmu keagamaan yang berkaitan dengan al qur'an karena peserta yang terbaik yang terpilih akan diikutsertakan kembali dalam pembinaan untuk ditetapkan sebagai kafilah musabaqah tilawatil qur'an Kabupaten Aceh Timur untuk mengikuti musabaqah tilawatil qur'an Aceh ke XXXVII di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2025.
“Kepada bapak/ibu tim seleksi, saya harapkan, berikanlah penilaian yang terbaik dan se-objektif mungkin kepada peserta sesuai kemampuannya masing-masing, dan kepada panitia pelaksana saya harapkan berilah pelayanan yang se-optimal mungkin, baik kepada tim seleksi maupun kepada semua peserta supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan untuk kemaslahatan kita bersama,” pungkas Syahrizal.
Sementara Kepala Dinas syariat Islam Aceh Timur, Syawaluddin, SH.M.H pada kesempatan itu menyebutkan, hasil rapat koordinasi, MTQ Aceh ke XXXVII Tahun 2025 dilaksanakan di Kabupaten Pdie Jaya pada 18-25 Oktober 2025.
“Pada pelaksanaan MTQ Aceh Tahun 2025 akan diperlobakan secara eksebisi yaitu cabang al-hadist, dan cabang kaligrafi digital. Penilaian akan dilaksanakan seperti pelaksanaan MTQ Nasional,” kata Syawaluddin. (bsi)