Haji Uma Minta Pemerintah Bangun Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit di Aceh


Jumat, 05 April 2024 - 13.56 WIB



Jakarta - Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma meminta kepada Menteri Koperasi dan UKM untuk membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit melalui koperasi di Aceh.


Hal itu disampaikan Haji Uma paska rapat kerja antara Komite IV DPD RI dengan Menteri Koperasi dan UKM dan jajarannya di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).


Menurut Haji Uma, ditengah kondisi pasar dan ketidakpastian harga dari tandan buah segar (TBS) saat ini, maka upaya hilirisasi menjadi alternatif strategis guna menjaga stabilitas harga pasar komoditas sawit rakyat serta mendorong petani ikut terlibat dalam tata kelola produksi minyak sawit denngan berkoperasi. 


"Ini sangat penting dan berpengaruh bagi petani sawit di Aceh ditengah kondisi pasar dan harga TBS yang tak menentu saat ini. Selain itu, sudah saatnya petani ikut terlibat dalam tata kelola produksi atau hilirasi dengan berkoperasi dengan harapan peningkatan kesejahteraan petani sawit di Aceh", ujar Haji Uma. 


Terkait hal itu, Haji Uma menyebut telah menyampaikan langsung permintaan ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk membantu koperasi di Aceh membangun pabrik pengolahan kelapa sawit dalam rapat kerja dengan Komite IV dan sekilas Menkop dan UKM melalui deputinya juga telah memberi informasi general terkait syarat dan mekanisme. 


Selanjutnya Haji Uma akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Kementerian Koperasi dan UKM terkait hal tersebut. Sehingga nanti saat masa reses mendatang dapat segera ditindaklanjuti melihat kondisi di Aceh sebagai bahan rekomendasi.


"Kita akan berkomunikasi lebih lanjut akan hal ini dengan pihak Kemenkop dan UKM, sehingga saat reses mendatang kita dapat melihat kondisi di Aceh dan berkoordinasi dengan unsur pemerintah daerah guna bahan rekomendasi kepada kementerian", kata Haji Uma.


Haji Uma berharap agar pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit untuk menjadi produk turunannya seperti minyak makan merah dan lainnya akan sangat berdampak konstruktif bagi petani sawit khususnya dan daerah umumnya karena akan meningkatkan pendapatan petani, menyerap tenaga kerja serta mendukung pendapatan daerah. 


Seperti diketahui, saat ini Kementerian Koperasi dan UKM mempersiapkan sejumlah koperasi petani sawit di seluruh Indonesia untuk membangun pabrik minyak sawit merah sebagai upaya untuk turut ambil bagian dalam rantai pasok (supply chain) minyak sawit di dalam negeri.


Sementara itu, Presiden Jokowi saat peresmian Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau, di Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/3/2024), memberi arahan agar kedepannya dalam setiap 1000 hektar kebun kelapa sawit yang dikelola koperasi harus dilengkapi pabrik minyak makan sebagai infrastruktur pelengkapnya. (bsi)

Bagikan:
KOMENTAR