PIJAY - Di sela-sela kegiatan prosesi penghargaan literasi Sagusaku IGI hari Kamis tanggal 27 September 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Bpk Joko Susilo dari pengurus inti IGI pusat melakukan wawancara singkat dengan dua orang penerima penghargaan dari Pidie Jaya sekaligus mewakili Aceh, Saifullah, S.Pd.I, MA (SMAN Unggul Pidie Jaya) dan Ibu Mursyidah, S.Pd (SMPN 7 Bandar Baru).
Dalam wawancara tersebut, Ia mengapresiasi perwakilan dari Aceh yang mengikuti prosesi sebagai penerima penghargaan literasi Sagusaku IGI Tahun 2018.
Kegiatan tahunan tersebut diikuti oleh seluruh guru Indonesia yang telah memiliki karya tulis dalam bentuk buku sebagai penghargaan yang diberikan oleh pengurus IGI nasional pada acara Rakornas. Aceh tahun ini merupakan perwakilan pertama yang mengikuti sebanyak dua orang setelah terbentuknya pengurus IGI wilayah Aceh dan kabupaten/kota di Aceh tahun 2018.
Sagusaku merupakan salah satu program IGI yang terbentuk sejak tahun 2016 dengan salah satu targetnya adalah meningkatkan kompetensi Guru.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah setempat (Aceh, Pidie Jaya) dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya dalam program Sagusaku," kata Joko Susilo.
Sementara itu, Saiful, M.Pd selaku kepala Dinas pendidikan Pidie Jaya berharap, semoga dapat memberikan motivasi bagi guru-guru yang lain untuk bisa menjadi guru hebat dengan karya, dengan karya guru hebat.
"Semoga tahun depan, lebih banyak lagi peserta prosesi Literasi Sagusaku untuk dapat menerima penghargaan literasi tingkat Nasional," demikian katanya. (Mashadi)
Guru Pidie Jaya Kembali Menerima Penghargaan Tingkat Nasional
Kabar Satu
Jumat, 28 September 2018 - 21.08 WIB
KABARSATU.INFO NEWSLETTER
KOMENTAR