Langkah Pj Bupati Majukan UMKM Aceh Utara Dengan Mengadakan Rapat Sampai Daerah Pedalaman


Minggu, 20 November 2022 - 14.16 WIB



Lhoksukon - Pj Bupati Aceh utara mulai ramaikan Destinasi wisata KM 27 Alue Dua Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara dengan memanfaatkan aula Caffe one refenery  untuk Rapat Pimpinan rabu, 2 November 2022.


Rapat yang dipimpim PJ Bupati Azwardi,AP.,M.Si dan diikuti oleh Para Asisten ,Seluruh kepala Dinas, Kepala Badan dan Para Kabag Setdakab Aceh Utara


Dipilih tempat disini tak lain adalah untuk memajukan destinasi wisata gunung, menghidupkan UMKM Masyarakat sekitar Nisam Antara bahkan akan terbantunya tenaga kerja baru yang bekerja di UMKM dusun Simpang Jaya Krueng Tuan Nisam Antara.


 Mengadakan rapat ditempat seperti ini juga dapat memberikan suasana baru yang begitu sejuk dan nyaman dengan panorama alam Nisam Antara yang indah dan menawan.  


Selain itu tentunya juga akan ada PAD yang masuk ke Aceh Utara dengan perputaran uang disana, dan para pengusaha  coffee pun juga akan lebih  bersemangat dalam  mengembangkan bisnisnya, ini harus menjadi perhatian bagi para pelaku usaha dan perbankan dalam berinvestasi.


Masyarakat Aceh Utara  bersama pemerintah patut mendukung bagi pertumbuhan ekonomi di daerah pegunungan ini yang mudah dijangkau serta tidak butuh waktu yang lama untuk mencapai km 27 dan km 40 gunung salak.


Dengan digelarnya Rapim disini, itu membuktikan bahwa  Pemerintah Aceh Utara mendukung penuh pengembangan usaha-usaha masyarakat, dan tidak hanya disini saja, tetapi di Lokasi-lokasi yang lain juga sangatlah nyaman, seperti misalnya di lokasi Bantayan Seunuddon yg  juga tidak kalah nyamannya untuk menggelar berbagai diskusi dan sosialisasi, karena selain tempatnya nyaman dan santai, harga-harga minuman dan makanannya juga murah dan tentunya makanan disitu merupakan hasil produk petani lokal, jadi mengunjungi dan menggelar rapat sampai ke pedalaman Aceh Utara berarti kita sudah membangkitkan ekonomi Masyarakat Aceh Utara.


Untuk diketahui, jarak tempuh KM 27 Coffee one Refenery dari Lhokseumawe hanya membutuhkan wktu 45 menit saja, ini juga menjadi pertimbangan bagi penyelenggara acara ( karena dapat menghemat waktu ).


Selanjutnya, untuk kedepan pengembangan kawasan ini akan terus dipromosikan bahwa siapapun yang mengunjungi daerah ini berarti sudah memberi efek bagi Pertumbuhan ekonomi pedalaman masyarakat Aceh Utara.


Tidak hanya itu, di lokasi ini juga tersedia Masjid Abdul Jalil. Jadi bagi para pengunjung nantinya juga dapat menunaikan ibadah Shalatnya di sana dengan nyaman.


Kepala Dinas Syariat Islam M.Idris juga mengaku bahwa tempat ini tidak melanggar syariat Islam dan perlu dikembangkan sebagai wisata islami,


Sementara itu, Tokoh masyarakat  Nisam Antara, Juanda sangat berterimakasih dan mengapresiasi langkah Pemerintah Aceh Utara yang telah mengadakan acara di tempat ini sehingga bisa melihat potensi potensi yang bisa dikembangkan selama ini, dikelola dengan islami dan memudahkan izin usaha, selain itu pihak perbankan juga memberi kemudahan serta akses ke Daerah ini.


Lebih lanjut Juanda juga berharap agar BUMN  terkait ikut mendukung fasilitas untuk kawasan wisata, terutama jaringan telekomunikasi, selama ini kami bersatu padu dengan Muspika dan masyarakat sekitar untuk terus menghidupkan  kawasan destinasi wisata Gunung Salak Aceh Utara, ungkap Juanda. (ADV).

Bagikan:
KOMENTAR