Tiga Bulan Jerih Honore dan THL Belum di Bayar, Dewan Pidie Jaya Akan Panggil Pihak Pemerintah.


Kamis, 07 April 2022 - 01.25 WIB



PIDIE JAYA - Hampir tiga bulan lebih para tenaga Honore dan tenaga harian lepas (THL) yang selama ini mengabdi di seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya belum terima jerih, di duga karena lambatnya proses pengeluaran SK mereka.


"Yang pertama pemerintah harus menyikapi dengan bijak, mereka yang menerima jerih harus di laksanakan tidak boleh karena itu sudah perintah, Kalau masalah SK belum keluar kita tidak tahu, di SK kan ada di saat pengangkatan atau saat di keluarkan SK," sebut Nazaruddin Ismail,SPdi dari Komisi A DPRK Pidie Jaya, pada Rabu (06/04/2022).


Nazaruddin Ismail, menyebutkan bahwa pemerintah harus membayar jerih parah tenaga Honore dan THL yang ada di seluruh jajaran pemerintahannya. "Pemerintah juga harus bayar jerih mereka, nanti apakah jerih mereka di rapel, yang penting di bayar terserah,"sebut Nazaruddin Ismail alias Ustad Am.


Selain itu dia katakan, bagi yang sudah terima SK honore maupun THL Mereka itu wajib harus di bayar jerih nya dan bagi mereka tenaga Honore dan THL yang belum terima SK itu belum wajib untuk di lakukan pembayaran jerihnya.


"Kita dari komisi A DPRK Pidie Jaya tahun yang lalu sudah pernah menyurati bahwa semua tenaga THL dan honore agar kan di seleksi dan di ganti apabila mereka tak aktif lagi, bahkan kadis bksdm sudah pernah kita panggil," cetusnya.


Bahkan dia berharap kepada pemerintah setempat supaya untuk melakukan seleksi tenaga honore yang tidak aktif, tidak pernah masuk kantor harus di keluarkan.


"Jadi jangan sampai nanti gara-gara yang malas jadi ikut- ikutan,akhirnya yang rajin pun tak masuk kantor, jadi kita minta yang perlu di perhatikan yang benar-benar aktif dan rajin masuk kantor," tegasnya.


Namun mengenai terkait adanya tenaga Honore dan THL yang mengeluh akibat belum di keluarnya SK mereka yang hampir tiga bulan lebih ini pihak komisi tak memantau lagi di karenakan itu ranahnya pihak eksekutif.


"Tapi kalau masalah SK belum di keluarkan hingga saat ini kita tidak pantau lagi karena itu kewenangan eksekutif, kita memantau apabila ada kendala seperti ini apabila gaji belum di bayar nanti kita akan panggil lagi kadis nya," terang Ustad Am.


Selanjutnya, Nazaruddin Ismail, berharap kepada pemerintah setempat dengan kondisi saat ini harus menyikapi dengan bijak supaya jerih tenaga Honore dan THL cepat ter bayar.


"Pemerintah pertama harus di sikapi dengan bijak kalau memang itu sudah ada SK nya segera di keluarkan, karena mengingat lebaran sudah di depan mata segera di selesaikan dengan baik, dan juga berharap sabar kepada rekan- rekan honore dan THL, insyah Allah ini mungkin masih dalam proses mohon bersabar dulu yang penting hak dan kewajiban harus ada dan di utamakan," pinta Nazaruddin Ismail. (***).
Bagikan:
KOMENTAR