Bener Meriah - Dua anak di Kabupaten Bener Meriah meninggal dunia setelah tenggelam di Bendungan Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Kamis.
Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo SIK mengatakan kedua korban adalah Sahri (11) dan Tama (10) warga Kampung Singah Mulo, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
"Kedua korban tenggelam saat mandi di Bendungan KM 36 Kampung Negeri Antara. Kejadiannya sekira pukul 14.30 WIB," kata AKBP Agung Surya Prabowo.
Dia menjelaskan kedua korban sebelumnya diajak pergi memancing oleh tetangganya yaitu Abdul Munir (48) pada Kamis pagi sekira pukul 09.00 WIB. Selain kedua korban Abdul Munir juga mengajak dua anak lainnya yaitu Furqan (12) dan Syawal (9).
Kemudian sekira pukul 13.00 WIB Abdul Munir berhenti memancing untuk melaksanakan sholat dzuhur tak jauh dari bendungan tempatnya memancing.
"Memang sebelumnya Abdul Munir sudah melarang anak-anak tersebut mandi bendungan, karena anak-anak itu tidak bisa berenang," tutur Kapolres Agung.
Lanjutnya setelah Abdul Munir selesai sholat dzuhur kedua teman korban yakni Furqan dan Syawal langsung memberitahu bahwa kedua korban mandi di bendungan dan tidak kelihatan lagi.
"Saat itu juga Abdul Munir langsung lari ke bendungan dan menyelam untuk mencari kedua korban hingga ditemukan. Saat ditemukan kondisi kedua korban sudah tidak berdaya," ujar Agung.
Kedua korban kata dia sempat dilarikan ke Puskesmas Belang Rakal dengan menggunakan sepeda motor dan turut dibantu oleh warga sekitar.
Namun sesampai di Puskesmas tersebut kedua korban sudah tak lagi bisa diselamatkan dan dipastikan meninggal dunia.
"Kedua korban sudah dibawa ke rumah duka di Kampung Singah Mulo untuk disemayamkan," kata AKBL Agung Surya Prabowo.
Sumber : Antara.