“Kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengabulkan sejumlah permintaan dari orang tua Nyak sandang salah satunya Mesjid sehingga saat ini sudah bisa diserahterimakan dan akan difungsikan,” kata Bupati Aceh Jaya T Irfan TB di Aceh Jaya, Minggu.
Mesjid Baitussalam Nyak Sandang, merupakan bentuk penghargaan dari negara dan permintaan langsung Nyak Sandang kepada Presiden Joko Widodo ketika diundang ke Istana Presiden di Jakarta pada 21 Maret 2018 sebagai salah seorang warga Aceh penyumbang pembelian pesawat pertama Republik Indonesia (Seulawah RI-001) untuk kepentingan Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
“Kami berharap dengan telah berfungsinya Mesjid ini ke depan bisa menjadi satu Icon Islami dan tujuan wisata Islami di Aceh Jaya," Katanya.
Ia mengajak Mesjid yang megah itu dapat dijaga bersama-sama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Desa Lhuet Kecamatan Jaya sehingga apa yang telah diperjuangkan oleh orang tua bisa menjadi amal jariah kelak.
Ia menyampaikan kalau penyerahan Mesjid Nyak Sandang kepada Pemerintah Aceh Jaya karena Mesjid yang megah dan besar itu ke depan akan membutuhkan biaya yang besar juga dalam pengelolaannya.
"Masjid sebesar ini butuh dana operasional besar. Peraturan tidak membenarkan pengalokasian dana APBK untuk masjid gampong. Karenanya harus dijadikan aset daerah. Tanggung jawab diserahkan kepada Pemkab Aceh Jaya. Jadi tak perlu ada ego sektoral, mari secara bersama-sama kita merawat aset ini,” Kata Bupati.
Ia juga mengatakan sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan masyarakat bisa langsung memanfaatkan dengan shalat tarawih bersama.
Sementara itu Nyak Sandang menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah RI yang telah mengabulkan semua permintaannya mulai dari operasi katarak hingga pembangunan Mesjid di Desanya.
"Alhamdulillah semua permintaan saya sudah dipenuhi oleh Pak Jokowi mula operasi katarak, pembangunan mesjid dan ibadah haji tinggal menunggu jadwal namun sudah umrah," Katanya.
Sumber : Antara.
