BLANGPIDIE - Seekor beruang madu (helarctos malayanus) terkena jerat babi milik pemburu asal Nias di pengunungan Gampong Cinta Makmur, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (16/3/2022).
Informasi yang diperoleh wartawan di lokasi, beruang madu jantan itu awalnya ditemukan oleh Pj. Keuchik non aktif Cinta Makmur Junaidi bersama dua rekannya yang tengah menjaga kebun durian sekira pukul 03.00 WIB dinihari.
Junaidi mengatakan, dirinya bersama dengan M. Yani dan Junaidi memang sengaja bermalam untuk mencari durian jatuh namun mereka malah menemukan beruang yang terkena jerat babi.
"Melihat ada beruang kami tidak lagi mencari durian dan menunggu pagi, setelah pulang dari kebun saya langsung menghubungi camat dan informasi ini diteruskan kepada BKSDA wilayah Tapaktuan," ungkapnya saat diwawancarai wartawan.
Ia mengaku, selama ini masyarakat memang kerap melihat satwa dilindungi yang berkeliaran di kebun warga. Namun masyarakat tidak berani melakukan penangkapan terhadap beruang tersebut.
"Beruang ini terkena jerat babi milik warga Nias yang memasang jerat untuk menangkap babi. Perburuan babi memang didukung oleh warga setempat karena kebun warga kerap dirusak oleh hama babi, sehingga warga meminta kepada warga Nias untuk memasang jerat," jelasnya.
Sementara itu, Staf Seksi BKSDA Aceh Wilayah II Subulussalam Sadri Ambia mengatakan, akibat terkena jerat babi kaki kanan bagian depan beruang madu itu mengalami luka.
"Setelah kita melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan beruang tidak terlalu parah, hanya saja kaki kanannya mengalami luka, tetapi luka tidak terlalu parah," jelasnya singkat.
Pantauan dilokasi, evakuasi terhadap beruang madu juga melibatkan dari tim BKSDA, TNGL Lauser dan unsur Muspika kecamatan Setia.
Sumber : Anteroaceh.com
