REDELONG – Angin puting beliung disertai hujan melanda Kampung Kute Lintang dan Kampung Gunung Teritit, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Senin (14/2/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB. akibatnya tujuh rumah warga hancur.
Empat rumah di Kampung Kute Lintang rusak parah, atapnya dihempas angin. Sedangkan dua rumah lainnya, rusak ringan. Sedangkan satu rumah berkonstruksi kayu rusak ringan terletak di Kampung Gunung Teritit.
Alidin (70) pemilik salah satu rumah permanen kepada anteroaceh.com menjelaskan, sesaat sebelum kejadian ia baru pulang dari kebun hendak istirahat, sesaat kemudian cuaca berubah, tiba-tiba hujan deras disertai angin.
"Hujan deras disertai angin kencang datang dari sebelah utara tepat dari depan rumah, saya bergegas lari keluar, lalu saya lihat atap rumah terhempas angin, sampai terbalik seperti itu," cerita Alidin sambil menunjuk atap rumahnya yang sudah terpisah dari rumah.
Alidin mengaku bingung karena kondisi rumah rusak parah dan tidak bisa dihuni. Saat ini ia sedang menunggu anaknya tiba dari Kota Lhokseumawe.
“Saya akan bicara dengan anak soal memperbaiki rumah ini, ya mudah-mudahan ada sedikit bantuan dari pemerintah untuk perbaikan ," harapnya.
Sementara itu, Reje kampung Kute Lintang, Muhajir mengatakan pihaknya telah menyiapkan tenda darurat bagi warga korban puting beliung sebagai tempat berteduh sementara menunggu bantuan tiba.
"Sudah saya sampaikan ke petugas BPBD untuk kebutuhan tenda daruratnya, sembako dan kebutuhan penting lainnya , malam ini kita kondisikan dulu sebisa mungkin, untuk penerang kita pakai genset punya desa dulu," tutup Muhajir.
Sumber : Anteroaceh.com
