Ini Kata Kakanmenag Pidie Jaya Soal RKB Tepas Di MIN 4


Jumat, 21 Januari 2022 - 08.30 WIB



MEUREUDU - Kepala Kantor Kemenag Pidie Jaya Ahmad Yani mengatakan ruang belajar tepas di MIN 4 Pidie Jaya sengaja dibangun untuk menampung siswa yang over kapasitas di madrasah tersebut. 


“Ruang belajar permanent ada enam, namun karena over kapasitas terpaksa dibangun ruang belajar darurat dari bahan seadanya. Pada prinsipnya itu hanya sembari menunggu turun bantuan dari pusat untuk ruang belajar baru,” ungkap Ahmad Yani, Kamis (20/1/2022). 


Sebelumnya sebut Ahmad Yani siswa belajar di ruang kelas yang terpaksa dibagi dua, namun banyak keluhan dari siswa yang tak nyaman akhirnya diambil keputusan dibangun ruang belajar darurat di lokasi tersebut. 


“Intinya agar anak-anak tidak berdesakan belajar, walau dengan bangunan darurat seperti saat ini, mereka belajar lebih leluasa,” katanya. 


Ia menargetkan bantuan ruang belajar baru akan terealisasi di tahun 2023 mendatang, walau usulan sudah dilayangkan jauh-jauh hari.  Apalagi pihaknya sudah mengumpulkan dana untuk membebaskan lahan yang ada disamping madrasah sebagai lokasi bangunan baru nantinya. 


“Kemungkinan  tidak ada ditahun ini, saya sudah lihat DIPA tahun 2022 tidak ada bangunan ruang belajar untuk MIN 4, tapi InsyaAllah mudah-mudahan  tahun 2023 mendatang terealisasi. Kita kan lembaga vertikal, jadi proses panjang  berbeda dengan dana daerah,” sebutnya lagi. 


Sebelumnya dikabarkan sejumah siswa MIN 4 Pidie Jaya terpaksa belajar di ruang kelas berdinding tepas dan beratap rumbia, karena belum tersedia ruang belajar  layak. 


Guru mengeluh kondisi MIN tersebut jauh tertinggal dengan sekolah dasar lainnya yang terus maju dalam kelengkapan fasilitas.








Sumber : Anteroaceh.com
Bagikan:
KOMENTAR