Pidie-Dua Bilik Dayah Bustanul ulumuddin dinnyah islam di gampong Sukon Tungkop, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie, Aceh, Ludes terbakar saat para santri pergi melaksanakan shalat jum'at pada jumat 30 desember 2021 sekitar pukul 12.30 wib.
Namun Peristiwa Ini Tak Ada Nya Jatuh korban jiwa, kendati berbagai keperluan santri di bilik ikut ludes terbakar, api berhasil di padamkan pemadam kebakaran dan di bantu oleh warga sekitar.
peristiwa kebakaran menghanguskan dua unit bilik dayah di saat warga sedang shalat jumat, sejumlah kitab dan pakaian santri di dalam bilik ikut ludes terbakar, kejadian ini di perkirakan pada jumat siang 31 desember sekitar pukul 12.30 wib.
Menurut Warga Sekitar Menyebutkan kejadian peristiwa ini disaat para santri laki-laki sedang melaksanakan shalat jumat ke mesjid/ namun dua unit bilik di dayah bustanul ulumuddin dinnyah islam (budi) Gampong Sukon tungkop, Kecamatan Indra Jaya/ Kabupaten Pidie, Aceh, Ludes terbakar.
Bilik Yang Ditempati Oleh Para santri laki-laki, terbakar sekitar jam 13.00 wib, saat itu seluruh santri laki-laki sudah ke mesjid untuk menunaikan shalat jumat.
Warga Yang Melihat Api Sudah melambung tinggi di atas bilik dayah, lalu mereka menghubungi pemadam kebakaran dengan warga serta para santri perempuan akhir nya api berhasil di padamkan.
Dalam Musibah Ini Dua Unit Mobil pemadam kebakaran milik pemerintah kabupaten pidie di kerahkan ke lokasi, tapi api sudah duluan menguasai ruangan bilik yang berkonstruksi kayu, sehingga bilik tersebut tidak bisa diselamatkan.
Sementara itu Geuchik Sukot Teugoh, Sudarman, menyebutkan kebakaran terjadi saat santri laki-laki sedang shalat jumat di mesjid, sehingga pemilik bilik tidak ada di tempat, seluruh isi bilik ikut terbakar seperti pakaian dan kitab.
Kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting listrik dari bilik tersebut, dalam waktu setengah jam kemudian dua unit pemadam kebakaran mampu memadamkan api, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,tapi pakaian, bahan makanan dan kitab-kitab ludes dilalap api,total kerugian masih dalam pendataan. (Red).
