PIDIE JAYA - Pasca intentitas hujan tinggi sejak sepekan terakhir dan bersamaan dengan air pasang purnama sehingga membuat sejumlah tambak milik petani rusak pematang nya di malam hari Di Kabupaten Pidie Jaya,Aceh pada Jumat 5 November 2021.
"Air pasang purnama ini sudah berlangsung selama beberapa hari belakangan ini, sehingga membuat petani tambak harus menjaga tambak nya di malam hari ketika air sungai mulai pasang, di tambah lagi dengan kondisi cuaca hujan," sebut Ishak Petani Tambak di Desa Deah Pangwa.
Air pasang purnama kali ini selain merusak pemantang tambak petani juga membuat para petani mengalami kerugian besar di karenakan semua budidaya ikan bandeng dan udang vaname hanyut keluar tambak semuanya.
Bahkan sepanjang jalan banyak di temukan para petani tambak dengan kondisi menjaga pematang tambak mereka dengan was-was, di karenakan kondisi air pasang kali ini sangat luar biasa sehingga bisa menenggelam kan pematang tambak.
"Kami terpaksa harus cari cara untuk mencegah agar air pasang tak melewati pemantang nya dengan mencoba membuat pemantang kecil lagi di atas nya di malam hari dan harus basah- basahan," ujar nya.
Sementara itu Kabid Perikanan Pada dinas DPK Pidie Jaya, Zulkarnaini, menyebutkan bahwa pihak nya sedang melakukan pendataan jumlah tambak yang rusak di karenakan air pasang purnama kali ini.
"Benar kali ini air pasang nya lebih parah dari pada sebelumnya, bahkan banyak petani tambak yang sudah mulai menyampaikan hal tersebut, kini kita data dulu berapa banyak yang rusak," ujar Zulkarnaini.
Dia juga menghimbau bahwa untuk saat ini para petani tambak harus benar- benar menjaga tambak nya di karenakan kondisi cuaca yang panca roba sehingga air pasang purnama pun sangat tinggi kali ini sehingga bisa merusak tambak mereka. (Red).