Gawat, Sampah Medis Berbahaya Dibiarkan Tertumpuk Di Belakang Rumah Sakit


Sabtu, 22 Mei 2021 - 15.14 WIB



PIDIE JAYA - Seharusnya rumah sakit itu menjadi percontohan untuk masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya supaya tak muda terserang penyakit apapun, namun di Pidie Jaya rumah sakit yang sampah limbah medis nya di tumpuk dengan kondisi mengeluarkan aroma tak sedap, pada Sabtu 22 Mei 2021.


Beginilah penampakan kondisi lokasi tempat penumpukan sampah medis yang sangat berbahaya yang berada di lingkungan rumah sakit umum daerah Pidie Jaya, Aceh, dimana banyak plastik kuning dan hitam yang tertumpuk di belakang ruangan pinere tempat penanganan pasien covid - 19 yang baru di bangun.

kantong kresek kuning dan hitam ini di penuhi dengan sampah- sampah limbah medis milik rumah sakit umum daerah Pidie jaya, dimana di dekat lokasi dari kantong plastik tersebut mengeluarkan aroma yang tak sedap sehingga membuat warga yang melintas harus menutupi hidung nya.

Sementara itu Syukri Kepala Bidang Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) tersebut yang di konfirmasi terpisah oleh awak media menyebutkan bahwa pihak nya sudah sering mengusulkan kepihak pimpinan rumah sakit tentang tempat pembuangan sampah, kendati hal tersebut tak di gubris hingga saat ini.

"Kita sudah sering mengusulkan itu ke pimpinan, namun tak ada nya jawab, tetapi baru kemarin ada informasi bahwa tahun depan akan ada nya tempat pembuangan sementara (TPS), namun saat itu sampah Sampat itu saya tumpukan di lokasi yang saya bangun SE ada nya di belakang rumah sakit," sebut Sukri.

Selain Sukri juga menjelaskan bahwa bukan hanya tempat pembuangan sampah (TPS) yang di usulkan, tetapi juga septic tank yang di ruang rawat dalam wanita juga pernah di usulkan, namun baru kemarin di peduli setelah ada konfirmasi oleh pihak media.

"Yaitu lah tempat sampah medis yang saya buat seada nya, dengan saya paku kan seng seng bekas agar menutupi sedikit, sampah sampah itu," terang Syukri.

Sementara itu Reza Munaldi Kabid Kebersihan Pidie Jaya, menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah pernah menegur pihak manajemen rumah sakit umum daerah Pidie Jaya sebelumnya atas ada nya temuan pembuangan sampah medis yang tak tepat.

"Sampah medis itu harus di tangani oleh pihak khusus, tetapi mereka se tau saya ada kontrak khusus dengan pihak lain, namun apa kendela nya belum saya ketahui, dulu nya ada kita kroscek memang bersama pihak rumah dinas lingkungan hidup Banda Aceh," ujar Reza.

Bahkan pihak DLH Pidie Jaya sudah pernah menegur pihak manajemen rumah sakit secara lisan agar membuang sampah yang sesuai dengan tempat sampah medis. 

Kendati, sejumlah sampah limbah medis berupa jarum suntik hingga infus di temukan di area rumah sakit yang di tumpuk, bikin pasien rumah sakit resah karena limbah medis berceceran di belakang rumah sakit. (Red).


Bagikan:
KOMENTAR